"Kami menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Agar kejadian serupa tidak terulang, kami imbau masyarakat tidak beraktivitas di jalur kereta api," katanya.
"Kepada para orang tua, diharapkan juga memperhatikan anak-anaknya saat bermain di area berbahaya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sentolo AKP Julianta Kusnadi mengatakan, korban SAS sedang bermain di pinggiran rel tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Nahas, saat itu melintas KA Bandara dari arah Yogya menuju Bandara YIA, kemudian tubuh korban tertemper kereta.
"Keterangan dari pihak keluarga, korban merupakan anak berkebutuhan khusus, yakni autis," jelasnya.
Saat kejadian, SAS sedang bermain di area berbahaya namun tidak terpantau pihak keluarga. Jenazah korban segera dalam penanganan di RSUD Nyi Ageng Serang sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. *