HARIAN MERAPI - Aksi pencurian terjadi di sebuah toko kelontong, yang berada di Jalan Turgo Kratuan, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Minggu (9/5). Pencurian terjadi pada siang hari, sekira pukul 16.30 WIB.
Dalam aksi tersebut, pencurian dilakukan oleh tiga orang, diantaranya dua orang wanita dan seorang bapak-bapak. Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan, guna mengungkap kasus ini.
Kapolsek Pakem AKP Samiyono saat di konfirmasi, Selasa (11/6/2024) membenarkan kejadian pencurian itu. Bahkan aksi para pencuri yang berkomplot ini terlihat jelas di rekaman cctv di lokasi kejadian.
"Terkait kejadiannya benar. Tetapi untuk kerugiannya hanya sekitar Rp 400 ribu," beber AKP Samiyono.
Baca Juga: Menguak misteri tumpengan weton, bubur putih sebagai penghormatan kepada orang tua
Setelah adanya kejadian itu, petugas Polsek Pakem langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban serta bukti pendukung lainnya.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih, saksi dan korban telah kita mintai keterangan," tandasnya.
Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat para pelaku datang ke lokasi kejadian menggunakan sebuah mobil. Setelah sampai, para pelaku lalu mengelabui penjaga toko kelontong dengan menanyakan minyak telon anak.
Saat penjaga toko lengah, pelaku lantas menggasak delapan buah minyak telon, tiga buah kosmetik dan tiga buah pembersih muka. Mendapatkan barang yang diinginkan, pelaku langsung meninggalkan lokasi.
"Atas kejadian itu, kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Semoga saja pelaku dapat tertangkap," harapnya.
Kapolsek menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap tindak pencurian. Untuk meningkatkan keamanan, Kompol juga menyarankan agar masyarakat memasang CCTV di tempat parkir.
"Hal ini dapat membantu mengidentifikasi pelaku jika terjadi pencurian," harapnya.
Kapolsek berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan pencurian. "Kewaspadaan dan tindakan preventif sangat diperlukan untuk menekan angka kejahatan," pungkasnya.(*)