HARIAN MERAPI - Asyik selfie di pinggiran rel, seorang remaja berinisial EK (18) warga Jambidan, Banguntapan, Bantul, meninggal dunia setelah tersambar kereta api Minggu (26/5/2024) sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Berbah AKP Dwi Daryanto saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian seorang remaja tersambar kereta api itu.
Korban remaja disambar kereta api meninggal dunia di lokasi kejadian, tepatnya di Kaliajor Lor RT 05 RW 12, Kalitirto, Berbah, Sleman.
Baca Juga: Begini penampakan awan abu vulkanik raksasa akibat erupsi Gunung Ibu di Halmahera
"Memang benar petistiwa itu. Untuk korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Dwi, Senin (27/5/2024).
Diceritakan AKP Dwi, kejadian bermula saat korban yang merupakan tuna rungu datang ke rumah temannya.
Setelah itu, korban dan temannya itu bermain di pinggiran rel kereta api dan berfoto-foto (selfie).
Ketika sedang asik selfie, tanpa disadari datang kereta api KRL jurusan Jogja–Solo dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Istri, anak dan cucu SYL terseret kasus korupsi di Kementan, begini peran mereka
Berhubung korban merupakan tuna rungu sehingga tidak mendengar laju kereta api tersebut.
Sehingga korban terserempet kereta api dan meninggal dunia di tempat.
Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Berbah korban mengalami luka-luka patah kaki kanan, punggung patah dan memar serta pelipis robek.
Baca Juga: Festival Kuliner Mataraman 2024, pecahkan rekor Muri dengan sajian mie lethek
"Masyarakat kami imbau untuk tidak beraktifitas di sepanjang rel perlintasan dikarenakan membahayakan nyawa," pungkasnya. *