peristiwa

Dua Remaja Pelaku Pengrusakan Mobil dan Penganiayaan Saat Malam Takbiran Diamankan Polsek Mergangsan

Rabu, 17 April 2024 | 15:29 WIB
Kaca mobil yang pecah dirusak pelaku yang juga melakukan penganiayaan saat malam takbiran (foto atas). Barang bukti balok kayu ditunjukkan petugas. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Dua orang remaja berinisial EBK dan TM warga Yogyakarta, diamankan unit Reskrim Polsek Mergangsan. Pasalnya keduanya telah merusak mobil yang membawa orang sakit saat malam Takbiran lalu.

Tidak sampai di situ, pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap penumpang di dalam mobil pickup saat malam Takbiran tersebut.

Akibat penganiayaan dan perusakan mobil pada malam Takbiran tersebut, pelaku saat ini telah dilakukan penahanan di Polsek Mergangsan Yogyakarta.

Baca Juga: Polisi RW dan Bhabinkamtibmas Salatiga Terima Penghargaan dari Polrres Salatiga, Selesaikan Problem Solving di Masyarakat

Kapolsek Mergangsan AKP Heri Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Mantrijeron, Yogya, Selasa (9/4/2024). Para pelaku merupakan bagian dari rombongan takbir keliling.

"Kedua pelaku kami ditangkap, Senin (15/4/2024). Mereka mengakui perbuatannya. Saat melakukan keduanya terpengaruh minuman keras," kata Heri, Rabu (17/4/2024).

Kejadian itu bermula saat rombongan korban beristirahat di Jalan Suryodiningratan usai ikut lomba takbir. Namun salah seorang dari rombongan bernama Nanda tiba-tiba mengalami sakit sesak napas.

Mendapati hal itu, Nanda lantas dinaikkan ke mobil pick up GranMax dikemudikan Trias Fajar untuk mendapatkan pertolongan. Dalam mobil juga mengangkut empat orang, tiga orang di antaranya berada di bak belakang.

Baca Juga: Waspadai penipuan belanja daring dengan memanfaatkan AI, begini antisipasi pemerintah

"Sementara satu orang mengendarai sepeda motor untuk membuka jalan. Saat di Klinik Gading, Nanda dirujuk ke RSUD Wirosaban," ucapnya.

Mobil GranMax pikap ini kembali membawa Nanda menuju rumah sakit melintasi Jalan Tirtodipuran hingga Jalan Sisingamaraja. Di sinilah rombongan korban bertemu dengan rombongan pelaku.

"Sesampai di depan Toko Purnama berpapasan dengan rombongan peserta takbir dengan pakaian hitam-hitam," katanya.

Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid Selalu Jadi Laga Spektakuler, Ini Komentar Carlo Ancelotti

Salah seorang dari rombongan korban sempat meminta izin untuk melintasi keramaian karena sedang dalam keadaan darurat. Mereka bahkan dibantu dua warga untuk membuka jalan, tapi pelaku EBK mendekati mobil.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB