HARIAN MERAPI - Seorang pelajar berusia 15 tahun, Naufal Akmal Mahendra, tewas tenggelam di saluran irigasi Bendungan Sapon, Sidorejo, Lendah Kulon Progo.
Korban pelajar tewas tenggelam di saluran irigasi Bendungan Sapon Lendah Kulon Progo diketahui tidak bisa berenang namun nekat mandi di kedalaman tiga meter.
Pelajar tewas tenggelam di saluran irigasi Bendungan Sapon Lendaah Kulon Progo merupakan warga Dukuh, Kranggan, Galur, Kulon Progo.
Baca Juga: Penahanan Syahrul Yasin Limpo dibantarkan KPK, ini alasannya
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menyampaikan, peristiwa naas ini terjadi pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 17.15 WIB.
Naufal bersama empat orang temannya datang ke saluran irigasi Bendungan Sapon untuk melihat keindahan matahari terbenam.
"Korban mengajak teman-temannya untuk berenang di saluran irigasi Bendungan Sapon. Mereka kemudian menceburkan diri ke saluran irigasi yang dangkal," kata Novi, Kamis (9/11/2023).
Namun setelah itu, Naufal mengajak teman-temannya mandi ke tempat yang lebih dalam dengan kedalaman sekitar tiga meter.
Baca Juga: Seorang buruh harian lepas tega setubuhi putri kandungnya di Padang, ini orangnya
Karena tidak bisa berenang sementara arus irigasi cukup deras, Naufal pun hanyut dan tenggelam di saluran irigasi tersebut.
"Teman-teman korban berusaha menolong namun tidak bisa. Mereka kemudian minta tolong ke warga sekitar kejadian," imbuh Novi.
Warga lantas berkoordinasi dengan petugas pintu irigasi untuk menutup saluran irigasi agar memudahkan pencarian.
Baca Juga: Kasus Luberan Limbah di Kawasan Tugu, Satpol PP Kota Yogyakarta Panggil Sejumlah Pelaku Usaha
Setelah 30 menit air surut, Naufal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.