Enam orang meninggal dan dua luka berat, akibat kecelakaan kereta dengan mobil di Jombang

photo author
- Minggu, 30 Juli 2023 | 11:15 WIB
Kejadiaan kecelakaan antara kereta api dan mobil di Jombang, Jawa Timur, menyebabkan enam orang meninggal dunia serta dua lainnya luka-luka. Kecelakaan itu di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya km 85 antara Stasiun Jombang - Sembung, Jawa Timur.  (ANTARA/HO-Daop 7 Madiun)
Kejadiaan kecelakaan antara kereta api dan mobil di Jombang, Jawa Timur, menyebabkan enam orang meninggal dunia serta dua lainnya luka-luka. Kecelakaan itu di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya km 85 antara Stasiun Jombang - Sembung, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Daop 7 Madiun)

HARIAN MERAPI - Enam orang meninggal dunia serta dua lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan antara KA 423 (Rapih Dhoho dengan sebuah mobil.

Kecelakaan terjadi antara KA 423 (Rapih Dhoho) dengan mobil di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya km 85 antara Stasiun Jombang-Sembung, Jawa Timur.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan kecelakaan itu berawal saat kereta api sedang melaju pada Sabtu (29/7) malam sekitar pukul 23.14 WIB. Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat.

Baca Juga: Keluarga bantah kematian Bripda IDF akibat kelalaian, tapi karena ini

"Mobil melaju dari arah utara ke selatan, sudah diperingatkan dan diteriaki oleh warga yg melihat namun tidak mendengar dan tetap melaju terus melewati perlintasan KA, sehingga tidak terhindarkan menemper (menempel) KA 423 Dhoho," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).

Ia mengatakan masinis juga langsung melaporkan ke pusat pengendali perjalanan KA di Madiun, bahwa kereta api yang dikemudikannya telah tertemper kendaraan dengan lokasi kejadian di perlintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara stasiun Jombang - Sembung.

Petugas keamanan Stasiun Jombang juga langsung menuju ke lokasi. KA Dhoho yang berhenti di lokasi kejadian juga langsung dilakukan pemeriksaan.

 Baca Juga: 120 perempuan di Jogja jadi korban TPPO, Menteri Bintang kecam keras, begini modus pelaku

"Kereta dinyatakan aman bisa berjalan. Selanjutnya pukul 23.25 WIB, KA Dhoho berangkat lagi menuju Stasiun Sembung dari km 85," kata dia.

Selain itu, Polsuska dan petugas keamanan Stasiun Jombang juga mengamankan jalur KA, mendata pengemudi, kendaraan serta surat-surat kendaraan. Petugas juga menghubungi Polsek Jombang Kota dan Satlaka Lantas Polres Jombang untuk proses evakuasi.

Pihaknya mengatakan saat kejadian kondisi jalur KA terhalang material kendaraan yang menemper KA Dhoho. Akibat kejadian itu, enam orang meninggal dunia sedangkan dua lainnya mengalami luka berat.

Baca Juga: Ini pesan Prabowo Subianto kepada generasi muda Indonesia agar tidak takut bermimpi

Korban meninggal dunia antara lain Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19), Wahyu Koswoyo (42).

Sedangkan korban luka berat adalah Fikri Hidayatuloh (42) dan Arimbi (13). Korban di evakuasi ke RSUD Jombang untuk perawatan lebih lanjut.

PT KAI terus mengingatkan masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X