14 Hari Koma di RS Hasan Sadikin, Bobotoh yang Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal Dunia

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 19:30 WIB
Arsip - Ribuan Bobotoh memadati flyover Pasupati saat merayakan Persib Bandung juara Liga1 di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025).  (ANTARA/Rubby Jovan)
Arsip - Ribuan Bobotoh memadati flyover Pasupati saat merayakan Persib Bandung juara Liga1 di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

HARIAN MERAPI - Seorang Bobotoh Persib Bandung, Nugraha (20), warga Kecamatan Cililin, Bandung Barat meninggal dunia setelah dua pekan mengalami koma akibat terjatuh dari flyover Pasupati, Bandung saat mengikuti konvoi perayaan Persib juara pada Sabtu (24/5).

Istri almarhum, Intan Nuraeni (20), mengungkapkan suaminya mengalami luka berat di kepala bagian kiri, rusuk, dan ginjal akibat benturan saat jatuh dari ketinggian.

“Meninggal hari Jumat (6/6) setengah 11 malam. Lagi perawatan di HCU, kondisinya langsung ngedrop sebelumnya," kata Intan dilansir dari ANTARA di Bandung, Minggu (8/6).

Baca Juga: Jalani Debut Mengesankan Bersama Timnas Senior, Beckham Putra Sebut Pelatih Kluivert Berikan Energi Positif

Menurut Intan, sang suami tidak bisa bertahan setelah menjalani perawatan di ICU dan HCU RS Hasan Sadikin selama 14 hari setelah terjatuh dari ketinggian dengan luka cukup fatal.

"Kalau kata dokter itu lukanya di kepala sebelah kiri, terus di rusuk sebelah kiri, sama di ginjalnya ada trauma karena benturan, jadi kemarin sempat cuci darah. Buat bernapas juga kan pakai selang dari tenggorokan," jelasnya.

Dia menerangkan bahwa jenazah Nugraha telah dimakamkan pada Sabtu (7/6) dini hari di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka di Kampung Cipari, Desa Mukapayung, Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Lawan Jepang, Erick Thohir Ungkap Pesan dari Prabowo: Jangan Minder, Kita Bangsa Besar

“Sudah dimakamkan kemarin. Insyaallah keluarga sudah ikhlas. Tapi yang namanya ditinggal suami, tetap sedih meskipun tidak terlihat menangis,” kata Intan.

Intan mengatakan, suaminya berangkat konvoi dengan penuh semangat, setelah meminta izin untuk merayakan kemenangan Persib Bandung atas Persis Solo di laga pamungkas Liga 1.

“Biasanya nonton di rumah, tapi waktu itu dia izin mau ikut konvoi. Tapi Sabtu jam 5 pagi saya dapat pesan dari satpam RSHS, katanya suami saya jatuh dari jembatan,” ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah bantu sepak bola nasional Rp200 miliar per tahun, Erick Thohir: Angka yang luar biasa

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail atau Jeje Govinda melakukan takziah ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.

“Hari ini saya takziah ke rumah duka Nugraha yang meninggal terjatuh dari jembatan. Kami sampaikan belasungkawa dan sedikit santunan buat keluarga, karena kabarnya biaya perawatannya cukup besar,” ujar Jeje. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X