Kilang Minyak di Cilacap Diduga Terbakar saat Ramai Kasus Mengoplos BBM, Pertamina: Kami Mohon Dukungan Doa

photo author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 07:40 WIB
Kilang minyak milik Pertamina di Cilacap.  (instagram.com/pertamina_ru4)
Kilang minyak milik Pertamina di Cilacap. (instagram.com/pertamina_ru4)

HARIAN MERAPI - Di tengah kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga, insiden kebakaran terjadi di Kilang Cilacap PT Pertamina (Persero) pada Kamis 27 Februari 2025.

Tim pemadam segera dikerahkan untuk menangani kejadian tersebut guna mencegah dampak yang lebih luas.

Pjs Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Subholding Refining & Petrochemical, Sunaryo Adi, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di salah satu tangki yang berisi sisa sludge saat proses pembersihan tangki yang tidak aktif digunakan.

Baca Juga: Kabar gembira, Presiden instruksikan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat selama Ramadhan dan Idul Fitri

Menurutnya, pembersihan sludge merupakan bagian dari pemeliharaan rutin untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan kilang.

"Ini untuk memastikan kondisi tangki sesuai standar operasional," ujar Adi dalam keterangan resminya pada Kamis, 27 Februari 2025.

Tim pemadam segera melakukan penyemprotan foam ke tangki dari berbagai arah untuk memadamkan api serta mendinginkan area sekitar guna mencegah kebakaran meluas.

Adi menegaskan bahwa seluruh prosedur keselamatan telah diterapkan secara ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemantauan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko lebih lanjut.

Baca Juga: Mengenal El Putra Sarira, pemeran Rangga dalam film 'Rangga & Cinta'

Kondisi Masyarakat dan Kilang

Pertamina juga telah menginformasikan masyarakat sekitar mengenai kondisi yang terjadi.

Oleh sebab itu, Adi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik karena tim pemadam terus berupaya menangani situasi dengan maksimal.

Baca Juga: BRI makin solid di tengah dinamika pasar, tunjukkan kinerja yang baik dan fokus pada pengelolaan risiko jangka panjang

"Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat, agar upaya pemadaman yang dilakukan bisa segera dapat menangani kejadian," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X