Soal Keterbukaan Anggaran, Warga Desa Dengkek Pati Gelar Demo

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 16:32 WIB
Ratusan warga Dengkek Pati menggelar aksi demo.  (Alwi Alaydrus)
Ratusan warga Dengkek Pati menggelar aksi demo. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Ratusan warga Desa Dengkek Kecamatan Pati Kota, menggelar aksi demo di halaman balai desa setempat, Kamis (9/1/2025).

Warga Desa Dengkek Kecamatan Pati Kota memprotes penggunaan dana desa tahun anggaran 2023 dan 2024 yang dianggap tidak transparan.

Peserta demo dengan wadah Warga Desa Dengkek Bersatu, juga sempat membentangkan aneka spanduk bernada protes.

Baca Juga: 3 Kisah Pilu Korban Sepeda Motor yang Terhantam Bus dan Truk dalam Sepekan, Terbaru Ayah yang Kehilangan Istri-Anak di Kota Batu

Di antaranya poster yang bertuliskan Aliansi Masyarakat Dengkek Bersatu, 'Mana Janji Manismu Dulur Dengkek Ojo Ngene Ae Wes Wayahe Wong Cilek Bersuara'.

'Kepala Desa Dengkek Tidak Pernah Memberi Jawaban Pembangunan Kepada masyarakat'.

'Kades ojo sok kuwoso. Dengkek Ora didol. Iki duit Rakyat pak Dudu warisan Nyamu. Dan, uang rakyat'.

Koordinator aksi demo, Kunardi meminta agar Kades Dengkek, M Kamzawi untuk transparan terkait pendapatan dan pengelolaan keuangan yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD).

Baca Juga: Krak-krak! Cerita Warga Lihat Insiden Bus Pariwisata vs 10 Motor di Kota Batu hingga Korban Ayah yang Bawa Anak Usia 20 Bulan

Selain itu, dia juga meminta pertanggungjawaban Kades atas material dari pembongkaran bangunan pendopo balaidesa, meliputi kayu layak pakai dan material lainnya.

Serta pertanggungjawaban Kades tentang rehabilitasi balai kemasyarakatan yang menggunakan anggaran Dana Desa Rp 406.255.800 tahun anggaran 2024 yang belum selesai hingga memasuki tahun anggaran 2025.

Kunardi meminta pertanggungjawaban Kades terkait pembangunan saluran irigasi di RT.07 RW.02 yang menggunakan anggaran Dana Desa Rp 70.000.000,- tahun anggaran 2024 yang diduga belum selesai dikerjakan hingga memasuki tahun anggaran 2025.

Warga mendesak agar kades mengembalikan fungsi dan tupoksi, kewenangan perangkat desa.

Baca Juga: Ditemukan bayi perempuan di Sukoharjo, polisi masih cari orang tuanya

"Pemdes Dengkek harus melakukan tata kelola yang akuntabel, bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme," kata Kunardi.

Selanjutnya, pendemo mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Kepala Desa Dengkek, Muhamad Kamjawi memberi klarifikasi jika proyek bangunan dikerjakan dengan tender CV Konaah bukan swakelola, serta dikerjakan maksimal Februari 2025 selesai.

Baca Juga: Balap Liar Ganggu Kenyamanan Warga, Polsek Gamping Amankan Sejumlah Remaja

Aksi demo warga Dengkek sempat dipantau Camat Pati Kota Drs Didik Rusdiantono, Danramil 01 Kapten Inf Yahudi, SSos, Kapolsek Iptu Heru Purnomo, SH dan Kasi Trantib. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X