5 Fakta Terkini Insiden Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Begini Kronologi hingga Penyebabnya yang Diungkap Polisi

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 11:00 WIB
Potret video amatir kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu, 8 Januari 2025 malam WIB.  (X.com/@sioy3n)
Potret video amatir kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu, 8 Januari 2025 malam WIB. (X.com/@sioy3n)

HARIAN MERAPI - Terjadi insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu, 8 Januari 2025 pukul 19.15 WIB.

Sebanyak empat orang dilaporkan tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata yang berangkat dari Bali.

Kepala Kepolisian Resor Kota Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menuturkan korban tewas kecelakaan bus pariwisata itu di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kasus vonis Harvey Moeis, KY periksa dugaan pelanggaran etik hakim, begini laporannya

"Sementara ada empat korban yang meninggal dunia, untuk luka-luka masih kami data," tutur Andi kepada wartawan di Kota Batu, Jatim, pada Rabu, 8 Januari 2025.

Lantas, bagaimana kronologi hingga penyebab kecelakaan nahas yang dialami bus pariwisata di Kota Batu itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Bus Alami Rem Blong

Berdasarkan keterangan awal dari pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

Baca Juga: Tabrak 4 Mobil dan 10 Motor, Polisi Usut Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu

Kejadian itu diduga akibat bus pariwisata dari Bali itu mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.

"Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi," ungkap Andi dalam kesempatan yang sama.

2. Mengangkut Penumpang Siswa SMK TI Bali Global Badung, Bali

Baca Juga: Terkait kasus suap Ronald Tannur, dua tersangka diserahkan Kejagung ke JPU, ini mereka

Bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB, mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung dalam rangka kunjungan industri ke sejumlah wilayah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X