Umat Islam Bersatu Gelar Aksi Damai Menolak Perusak Kedamaian di Yogyakarta

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 06:10 WIB
Ratusan umat Islam dari berbagai elemen ormas saat mengelar aksi demo.  (Dok)
Ratusan umat Islam dari berbagai elemen ormas saat mengelar aksi demo. (Dok)

HARIAN MERAPI - Ratusan umat Islam dari berbagai elemen ormas di Yogya melakukan aksi unjuk rasa damai, Jumat (6/12/2024) siang. Aksi damai diawali dari halaman Masjid Gedhe Kauman, menuju Jalan Sultan Agung.

Kericuhan yang terjadi, Minggu (1/12/2024) lalu, saat unjuk rasa yang dilakukan aliansi mahasiswa Papua. Khususnya ketika terjadi pengibaran bendera Bintang Kejora yang sempat memicu ketegangan.

"Sebagai warga Yogyakarta, kami bersikap dan suara hati Nurani kita sebagai bentuk cinta kita kepada Yogyakarta yang kemarin telah terjadi bentrokan antara mahasiswa Papua dengan aparat," katanya.

Baca Juga: Keterlaluan! Sebanyak 10 orang lakukan rudapaksa terhadap pelajar disabilitas sampai hamil

Menurutnya, permasalahan sudah berlangsung lama karena mereka sering membuat resah warga Yogyakarta. Aksi ini diinisiasi oleh Front Jihad Islam (FJI) sebagai bentuk keprihatinan atas apa yang terjadi kemarin.

"Kami berharap Kota Yogyakarta ini bisa kembali aman, nyaman seperti semula. Apalagi Yogyakarta kan banyak pendatang ya. Kita harus sama-sama menciptakan kota yang aman, nyaman bagi semuanya," tandasnya.

Abdurrahman menambahkan, salah satu yang membuat FJI menggelar aksi demonstrasi yakni sikap arogan peserta aksi. Selama ini, masyarakat Yogya sudah bersikap terbuka, damai dan bersahabat, bagi semuanya.

Baca Juga: Gus Miftah mengundurkan diri, Prabowo: Saya menghargai sikap kesatria itu

"Kemarin sebenarnya titik klimaks dari kekecewaan warga Yogyakarta. Karena sudah banyak permasalahan dari dulu, selama ini kita diam," jelasnya.

Meski ratusan massa melakukan long march, namun aksi unjuk rasa tetap berjalan tertib. Aparat kepolisian berjaga untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan juga mencegah kondisi yang tak kondusif. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X