Lakukan Penodongan dengan Sajam dan Ancaman Kekerasan, Seorang Pemuda Babak Belur Dihakimi Massa di Ponjong Gunungkidul

photo author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 14:00 WIB
Pelaku penodongan dengan sajam kini diamankan Polsek Ponjong Gunungkidul.  (Bambang Purwanto)
Pelaku penodongan dengan sajam kini diamankan Polsek Ponjong Gunungkidul. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Seorang pemuda berinisial LP (28) warga Kota Yogyakarta babak belur dihakimi massa karena tertangkap tangan usai melakukan penodongan dan ancaman kekerasan menggunakan pisau dan sabit.

Penodongan dan ancaman kekerasan dengan senjata tajam (sajam) yangberakhir pelaku dihakimi massa terjadi di jalan umum Sawahan-Tambakromo, Ponjong, Gunungkidul.

Kapolsek Ponjong Kompol Hendra Prastawa mengatakan bahwa, peristiwa tersebut bermula saat pemuda LP membawa pisau berjalan kaki di jalan Sawahan-Tambakromo Ponjong Gunungkidul.

Baca Juga: Korupsi Dana PBB Ratusan Juta, Kadus Keyongan, Nogosari Mangkir Panggilan Kejari Boyolali

Saat berada di area persawahan pelaku bertemu dengan seorang petani yang tengah beraktivitas.

"Tanpa basa-basi dia kemudian merampas sabit milik petani tersebut dan digunakan untuk menodong korban," katanya.

Berhasil merampas sabit, terlapor lantas berjalan kaki dan bertemu dengan seorang pria pengendara motor. Pelaku kemudian menghentikan warga tersebut untuk membonceng.

Ketika hendak diturunkan di pinggir jalan pelaku menolak dan mengancam menggunakan sajam yang dibawanya.

Baca Juga: Inilah dampak judi online terhadap kesehatan mental, bahkan bisa berakibat seperti ini

Karena takut dan dalam ancaman kekerasan warga tersebut menjatuhkan motor yang dikendarai dan meninggalkan pelaku minta bantuan warga.

"Sekitar lokasi kebetulan banyak orang dan langsung menangkap pelaku," imbuhnya.

Saksi Suyanto yang berusaha menghindari dari amuk massa nyaris menjadi sasaran pembacokan LP yang saat itu kalap bermaksud melukai warga.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Euro 2024, Libas Italia 1-0, Spanyol Amankan Tiket Babak 16 Besar

Emosi massa memakin memuncak melihat yang dilakukan LP. Geram dengan yang terjadi, pelaku akhirnya jadi korban amuk massa hingga babak belur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X