Berdasarkan diskusi dengan peserta, pada umumnya permasalahan yang dihadapi peternak, misalnya sering adanya angka kematian yang tinggi ternak ayam sebab adanya penyakit yang mudah menular.
Baca Juga: Libur sekolah hampir tiba, begini saran dokter agar anak bisa menikmati liburan dengan bahagia
Selain itu mahalnya biaya pakan, terlebih ketika membeli di toko-toko pakan ternak dan bahan pakannya masih import. Untuk itu diperlukan sentuhan teknologi dengan memelihara ayam kampung dari ekstensif menjadi semiintensif.
Termasuk pula memberikan vaksinasi maupun pakan yang dibuat dari bahan lokal dan herbal (empon-empon) sehingga mampu mendukung imunitas ataupun kesehatan ayam.
Dalam pelatihan tersebut, Tim PkM UMBY dan UPSI Malaysia memberikan bantuan modal kerja berupa kandang, pakan dan ayam kampung kepada peternak.
Sementara itu Ketua kelompok ternak ayam kampung Lorejo, Klidi Atmoko mengungkapkan, sebelum mengikuti pelatihan, banyak peternak kurang memperhatikan tata kelola dalam budi daya ayam kampung, sehingga menghasilkan produktivitas ternak yang rendah.
“Di sini belum banyak yang menggunakan ramuan herbal untuk mengobati ayam sakit. Jadi pelatihan budi daya ayam kampung seperti ini bermanfaat sekali, seperti memberikan banyak pengetahuan dan keterampilan baru,” jelasnya.*