Punya Laboratorium Terdepan, Badan Intelijen Negara Serius Bangun Kampus Pintar

photo author
- Selasa, 31 Mei 2022 | 08:25 WIB
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan paling kiri saat peresmian Medical Intelligence  (ANTARA/HO-Humas BIN)
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan paling kiri saat peresmian Medical Intelligence (ANTARA/HO-Humas BIN)

"Setelah dua tahun kita menghadapi krisis pandemi COVID-19 kita dipaksa beradaptasi dengan kehidupan. BIN menginisiasi terbentuknya Medical Intelligence Wangsa Avatara yang diawasi oleh SDM mumpuni dan peralatan yang canggih," jelas Budi.

Baca Juga: Arab Saudi Naikkan Harga Paket Layanan di Masyair, Biaya Jemaah Haji Indonesia Membengkak

Fasilitas lain milik Wangsa Avatara yakni Bio Safety Level 3 (BSL 3). Para peneliti mampu melakukan kultur penyakit berbahaya misalnya virus lassa fever, MERS, nipah, rift valley fever, serta demam berdarah. Kategori BSL 3 memungkinkan peneliti menyimpan kultur sel, virus, serta materi genetik penyakit infeksius dengan aman.

Sementara di BSL 2, para peneliti dapat mengisolasi dan mengidentifikasi patogen penyebab penyakit baik itu bakteri, virus, atau jamur, serta meneliti senyawa atau obat untuk mengobati penyakit tersebut. Kedua fasilitas tersebut sudah bersertifikat World Biohaztec sehingga memenuhi standar biosafety dan biosecurity level dunia. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X