Raih PDDIKTI Awards, Politeknik Negeri Fakfak Miliki Salah Satu Pelaporan Terbaik se-Indonesia

photo author
- Kamis, 2 Desember 2021 | 20:38 WIB
Muhammad Subhan M.T. Direktur Politeknik Negeri Fakfak (Dok. SEVIMA)
Muhammad Subhan M.T. Direktur Politeknik Negeri Fakfak (Dok. SEVIMA)

harianmerapi.com - Politeknik Negeri Fakfak mendobrak stigma bahwa pendidikan tinggi terbaik di Indonesia umumnya berada di Pulau Jawa.

Pada penghujung tahun 2021 ini, Politeknik Negeri Fakfak memperoleh penghargaan PDDIKTI Awards dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Dikutip dari Akun Resmi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kemdikbudristek, penghargaan ini diberikan kepada kampus yang pelaporan datanya tuntas 100%.

Baca Juga: Tidak Ada Mantan Anak 2: Istri Mengandung, Suami Malah Berpaling ke Lain Hati

Penghargaan ini, menurut Muhammad Subhan M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Fakfak, dalam Talkshow Komunitas SEVIMA, Kamis (2/12/2021), menjadi bukti pelayanan akademik Politeknik Negeri Fakfak salah satu yang terbaik di Indonesia.

Karena pelaporan yang baik berarti aktivitas kuliah terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Pelaporan data pendidikan tinggi yang baik juga berperan dalam kelancaran mahasiswa dalam memperoleh ijazah dan aktivitas lainnya yang membutuhkan administrasi dari kampus, seperti mendaftar CPNS dan meraih beasiswa.

“Dalam memimpin Politeknik Negeri Fakfak, saya ingin mendobrak stigma yang ada di publik bahwa pendidikan di Indonesia Timur itu identik dengan kurang berprestasi. Politeknik Negeri Fakfak bisa menjadi percontohan, dan sekaligus ini menjadi tantangan kami depan untuk menjadi lebih baik lagi. Harapannya, kampus ini dapat terus memajukan masyarakat Fakfak dan civitas akademikanya,” ujarnya dalam wawancara dengan SEVIMA, Kamis (2/12).

Baca Juga: Bocoran Cerita Layangan Putus Episode 3, Lengkap dengan Link Trailer Bukan lk21 yang Tayang Besok di WeTV

Penghargaan PDDIKTI Awards 2021 menjadi spesial untuk Politeknik Negeri Fakfak, karena dari 4.500an perguruan tinggi se-Indonesia, hanya 16 universitas dan 23 politeknik yang memperoleh penghargaan ini. Beberapa di antaranya seperti Institut Teknologi Bandung dan Politeknik Negeri Jakarta.

“Inilah yang ingin kami suarakan kepada masyarakat Papua dan Indonesia, bahwa ada politeknik negeri di Papua, yang baru berdiri sembilan tahun, tapi kualitasnya bisa diadu,” lanjut Subhan.

Subhan mengakui menyelenggarakan pendidikan tinggi di Fakfak tidaklah mudah. Banyak tantangan tersendiri, seperti konektivitas internet yang kurang bagus dan kondisi geografis yang luas dan berbukit.

Baca Juga: Film Layangan Putus Episode 2B: Momen Video Call Lidya Ajak Aris Mandi Bareng

Terlebih di masa kuliah online seperti saat Pandemi Covid-19 ini, mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak tersebar di penjuru Papua Barat.

Namun, tantangan itu bisa ditaklukkan Politeknik Negeri Fakfak dengan usaha ekstra dari semua komponen di kampus. Tiga strategi setidaknya dilakukan oleh Politeknik Negeri Fakfak.

Pertama, memastikan komitmen dari semua komponen di kampus. Semua unsur civitas akademika harus mempunyai komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. Dosen berkomitmen mengajar, mahasiswa berkomitmen belajar dan mengumpulkan tugas kuliah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X