HARIAN MERAPI - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersinergi dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia melaksanakan pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya, yakni wujud pelatihan budi daya ayam kampung di Kelompok Ternak Lorejo yang berada di Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, Sleman.
Pelatihan diikuti 17 peternak ayam kampung dan sebagian besar berasal dari keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, misalnya terkena pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga: Hadiri evaluasi Kalurahan Inovatif di Sidoluhur, Bupati Sleman ikut simulasi pelaksanaan Jabur
Menurut Ketua Tim PkM UMBY, Dr Ir Sri Hartati Candra Dewi MSi, ayam kampung merupakan kekuatan ekonomi keluarga petani dan sudah lama dibudidayakan warga terlebih di kawasan pedesaan.
Cara perawatan hariannya tak rumit, bahkan untuk pakan rutinnya bisa menggunakan pangan lokal yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, termasuk hasil samping penggilingan padi seperti bekatul.
“Dengan beternak ayam kampung, bagian daging ayam hingga telurnya dapat dijadikan sebagai sumber pangan bergizi bagi keluarga. Sewaktu-waktu juga mudah dipasarkan,” paparnya.
Baca Juga: Mengembangkan sifat khusnudzan, di antaranya dengan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT
Tak kalah penting, dalam pelatihan tersebut dilaksanakan pula pengenalan budi daya tanaman empon-empon (jahe dan kunyit) yang diintegrasikan dengan ayam kampung.
“Digelarnya pelatihan budi daya ayam kampung seperti ini punya tujuan antara lain untuk meningkatkan keterampilan bagi peternak ayam kampung terutama dalam hal teknik perawatan, pemberian pakan dan pengobatan penyakit,” jelas Sri Hartati.
Kegiatan pelatihan tersebut diawali dengan pelatihan teknis budi daya ayam kampung secara intensif oleh Ir FX Suwarta MP. Setelah itu disambung tentang formulasi pakan untuk ayam kampung oleh Dr Ir Sundari MP.
Baca Juga: Potongan jari manusia di sayur lodeh, Polisi : sudah dilakukan uji forensik
Ada pula materi seputar budi daya tanaman empon-empon seperti kunyit dan jahe menggunakan limbah ayam kampung oleh Ir Niken Astuti MP. Limbah ayam kampung seperti kotorannya dapat diproses menjadi campuran media tanam maupun pupuk organik.
Rangkaian pelatihan budi daya ayam kampung tersebut juga disampaikan sharing pengalaman budidaya ayam kampung di Malaysia oleh Dr Fazhana Ismail dari UPSI Malaysia.