Sekolah mengundang PT Bukaka untuk menjadi guru tamu untuk memotivasi ratusan siswa kelas 10 dan 11.
"Bukaka hadir juga untuk memberi motivasi dan penjelasan kepada siswa kami tentang dunia industri, termasuk memotivasi mereka agar memiliki jiwa kewirausahaan," ucapnya.
Manajer CSR dan General Affair PT Bukaka Teknik Utama Tbk Anton Fatoni mengatakan, sinkronisasi kurikulum sangat penting dilakukan sekolah vokasi agar kualitas lulusannya sesuai dengan permintaan dunia industri.
Baca Juga: UKDW Yogyakarta terjunkan 46 mahasiswa untuk program KKN Tematik Kota 2022, ini programnya
"Teknologi itu berkembang pesat dan kami tidak mau tertinggal," tegasnya.
Dunia industri, katanya, memiliki peran untuk membantu mewujudkan kurikulum yang sesuai di sekolah vokasi.
Namun, lanjut Anton, tidak banyak industri yang terlibat mewujudkan sinkronisasi kurikulum di sekolah.
"Ada yang menganggap hal ini menghabiskan waktu, padahal sebenarnya tidak, sebab lulusan SMK kelak juga akan diserap oleh industri," ungkapnya.
Adapun dalam kegiatan guru tamu, katanya, salah satu titik berat materi yang disampaikan kepada siswa adalah tentang budaya kerja di dunia industri.
Siswa sekolah vokasi dituntut memiliki kompetensi keahlian namun juga sikap yang baik. "Mereka harus bisa berinteraksi dengan baik dalam dunia kerja.
Baca Juga: Sekali mengajar di UGM, Prilly Latuconsina akan hadir lagi bulan depan, apa materi kuliahnya?
Bagaimana menciptakan karakter itu, tentunya tidak hanya di sekolah dan dunia industri saja, tapi dimulai dari rumah," tandasnya.***