pendidikan

Penyerahan SK Gubes dan Pendirian Prodi S3 Ilmu Pemerintahan, Prof Aris Junaidi: Hari Bersejarah Bagi UMY

Rabu, 6 Juli 2022 | 11:30 WIB
Prosesi penyerahan SK pendirian Prodi S3 Ilmu Pemerintahan oleh Prof Aris Junaidi (Kepala LLDikti Wilayah V) kepada Rektor UMY. (Foto: Dok BHP UMY)


BANTUL, harianmerapi.com – Sesuai dengan rencana stratagis research excellence university, kini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menambah satu Guru Besar (Gubes) dan satu Program Doktoral.

Dengan demikian saat ini UMY telah memiliki 18 Guru Besar dan 4 Program Studi (Prodi) Doktoral untuk mendukung UMY menuju universitas berbasis riset.

Adapun sebagai Guru Besar yang baru, yaitu Prof Dr Endah Saptutyningsih SE MSi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi. Sedangkan Program doktoral baru, yakni Prodi S3 Ilmu Pemerintahan.

Baca Juga: Mahfud MD: Penyeleweng Dana Kemanusiaan Harus Dikutuk dan Dihukum Pidana

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V telah dilaksanakan pada awal pekan ini di Gedung AR Fakhruddin A, kampus setempat.

Kepala LLDikti Wilayah V, Prof Dr Aris Junaidi PhD dalam kesempatan tersebut berpesan kepada Prof Endah Saptutyningsih antara lain agar lebih produktif dan efisien dalam hal penelitian, pembimbingan, pengajaran serta pengabdian masyarakat setelah diterimanya SK Guru Besar.

”Capaian untuk menjadi guru besar memang membutuhkan waktu yang lama dengan proses yang panjang dan harus memenuhi tiga aspek tri dharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelas Prof Aris.

Baca Juga: Dicari Oknum Pengamen yang Pukul Wisatawan Perempuan Pakai Pecahan Konblok di Angkringan Margo Utomo Jogja

Selain itu, Prof Aris juga mengapresiasi kepada UMY, pendirian Prodi Ilmu Pemerintahan Program Doktor merupakan yang pertama kali di Perguruan Tinggi Swasta lingkungan LLDikti Wilayah V dan kedua di PTS tingkat nasional.

”Dengan diizinkannya pendirian Program Doktor S3 ilmu Pemerintahan ini, kami berharap UMY bisa berkomitmen membawa prodi tersebut menjadi tempat pembelajaran sebaik mungkin sesuai dengan SK yang disampaikan oleh Mendikbudristek,” tegasnya.

Disebutkan pula, program doktor merupakan program studi tingkat tertinggi sehingga ada kewajiban-kewajiban tertentu untuk prodi doktoral ini yang harus dipenuhi. Dan yang jelas, hari tersebut termasuk sangat bersejarah bagi UMY.

Baca Juga: Pelaku Kerusuhan di Babarsari Harus Ditindak Tegas, Sultan: Empat Tahun Lalu Saya Berdialog dengan Mereka

“Dalam satu momen diserahkan dua Surat keputusan sekaligus, yaitu SK penetapan Guru Besar dan Izin Pendirian Program Doktor. Jadi, hari ini merupakan hari bersejarah bagi UMY,” tandas Prof Aris.

Sedangkan Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM mengungkapkan, suatu anugerah bagi UMY, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, UMY terus produktif melahirkan seorang Guru Besar. Bahkan ada barengan mendapatkan SK pendirian Program Doktoral Ilmu Pemerintahan yang akan memulai aktivitas perkuliahan pada September 2022 mendatang.

“Harapan kami ke depannya UMY akan terus produktif dalam memunculkan guru besar baru serta program studi baru, sehingga juga dapat menjadi wadah dalam pengembangan riset,” harap Prof Gunawan. *

Tags

Terkini