MM Kine Klub UMY luncurkan Sumber Limas, dukung pelestarian seni budaya berbasis audio visual, ini tujuannya

photo author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY laksanakan pengabdian masyarakat di Desa Sumber, Magelang, Jawa Tengah. ( Foto: Dok.BHP UMY)
Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY laksanakan pengabdian masyarakat di Desa Sumber, Magelang, Jawa Tengah. ( Foto: Dok.BHP UMY)

HARIAN MERAPI- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Muhammadiyah Multimedia Kine Klub (MM Kine Klub) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Sumber, Magelang, Jawa Tengah.

Pengabdian masyarakat MM Kine Klub UMY tersebut dilaksanakan sejak Agustus hingga November 2023 serta mendapat hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang digagas Kemendikbudristek RI.

Menurut Ketua Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY, Dhea Qurnia Safitri, Pengabdian masyarakat yang diprakarsai timnya berfokus pada pemberdayaan potensi seni budaya lokal dengan meluncurkan Yayasan Sumber Literasi Masyarakat (Sumber Limas).

Baca Juga: Ambil memori CCTV keliru power supply, ART pencuri harta mantan majikan ketahuan

“Sumber Limas sebuah lembaga yang menaungi aktifitas seni dan budaya lokal, yang akan memberikan dukungan berkelanjutan dalam program pelestarian seni budaya berbasis audio visual,” ungkap Dhea, baru-baru ini.

Bahkan selain aspek pelestarian seni budaya, sebutnya, pengabdian masyarakat tersebut juga menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.

Sedangkan Budi Dwi Arifianto SSn MSn selaku dosen pembimbing Tim PPK Ormawa MM Kine Klub UMY menjelaskan, di Desa Sumber mayoritas warganya sebagai petani.

Ketika musim panen biasa menggelar tradisi ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa dengan menggelar pementasan seni budaya. Acara tahunan yang menjadi kewajiban untuk bergotong royong secara paralel mengadakan pementasan, misalnya setiap 1 Muharam.

Baca Juga: Pemkab Bantul Rencanakan Pemindahan TPR Pantai Selatan, Ini Alasannya

Pada momen tersebut, lima dusun di Desa Sumber antara lain ada yang menggelar berbagai macam pertunjukkan seni tradisi seperti wayang kulit, wayang orang, tari soreng, angguk dan reog.

“Para pemainnya sebagian dari sanggar lokal dan bisa dilestarikan sampai sekarang secara turun temurun,” ungkap Budi.

Dari situlah Desa Sumber, lanjutnya, sebagai desa seni budaya yang membutuhkan penguatan kelembagaan dan promosi lewat berbagai media termasuk media sosial secara lebih masif lagi.

Ditambahkan Dhea, pengabdian masyarakat di Desa Sumber, Magelang memiliki tujuan ganda dan diharapkan bisa memberi manfaat ataupun hikmah.

Baca Juga: Gelar Apel Akbar HUT ke-62, Pramuka Harus Cerdas Hadapi Perkembangan Zaman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X