HARIAN MERAPI – Sejumlah rangkaian kegiatan peringatan dies natalis ke-37 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah digelar pada tahun ini.
Menjadi catatan sejarah penting, Sabtu (26/8/2023) malam, yakni ada prosesi peresmian gedung Sport Center UMBY di Kampus I UMBY oleh Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo.
Setelah itu dilanjutkan pagelaran wayang kulit dengan dua dalang secara bergantian di halaman rektorat UMBY, yakni diawali dalang cilik Athaya Jihadin Sadida dari Srontakan, Sedayu.
Baca Juga: Erick Thohir: Generasi Muda Berperan Penting Wujudkan Indonesia Bersih dan Berantas Korupsi
Jihadin Sadida menampilkan lakon, Sugriwo Subali dengan waktu 1,5 jam. Selanjutnya, dalang wayang kulit asal Bantul, Ki Catur Kuncoro menampilkan lakon Jumenengan Pringgodani, semalam suntuk.
Usai menandatangani prasasti peresmian gedung Sport Center UMBY, Joko B Purnomo dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan rangkaian peringatan dies natalis ke-37 UMBY tersebut.
Selain itu mengucapkan banyak terima kasih, atas konstribusi UMBY terlebih dalam bidang pendidikan. Pasalnya, selaras pula dengan visi misi Bantul, yakni mencerdaskan dan mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Baca Juga: Menikmati Wonosobo Night Fashion Carnival 2023, ada purwaceng, mie ongklok dan rambut gimbal
“Jumlah mahasiwa UMBY di tiga kampus ada sebelasan ribu tak hanya berkontribusi di bidang pendidikan tapi ada multiplier effect,” jelas Joko.
Artinya pula ada simbiosis mutualisme, misalnya bagi usaha warung makan/kuliner, kos-kosan hingga toko-toko. Selain itu UMBY di bawah Yayasan Wangsa Manggala juga banyak memberi konstribusi bagi warga Bantul.
“Antara lain biasa ada kegiatan bakti sosial seperti pembagian paket sembako, mendukung perbaikan jalan sampai tempat-tempat ibadah,” tambahnya.
Baca Juga: Kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor, antara kelalaian dan kesengajaan
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan DIY sekaligus pegiat seni kebudayaan, GBPH Yudhaningrat hadir pula dalam kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, berharap UMBY bisa terus berkembang, maju dan unggul.
“Adanya pagelaran wayang kulit, bagian dari meneruskan yang dicita-citakan pendiri UMBY yang sangat perhatian terhadap budaya bangsa Indonesia," tuturnya.
Hal senada diungkap Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP MCE, bahwa pendiri UMBY, Alm. HR Probosutedjo dan Alm. HR Noto Suwito sangat perhatian dalam bidang seni-budaya, termasuk yang berasal dari Jawa, yakni wayang kulit.
