HARIAN MERAPI- Beberapa kegiatan biasa digelar Fakultas Peternakan (Fapet) UGM untuk meningkatkan peran maupun kontribusi alumni dalam pengembangan fakultas.
Salah satunya, baru-baru ini, terselenggara pertemuan antara pimpinan Fapet UGM dengan Keluarga Alumni Fapet UGM (Kapgama). Hadir pula Dekan Fapet UGM, Prof Ir Budi Guntoro SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng.
Menurut Prof Budi, kegiatan tersebut mempunyai banyak manfaat dan berharap Kapgama bisa melibatkan alumni-alumni muda agar terlibat aktif dalam kegiatan termasuk event-event besar strategis.
Baca Juga: Jangan sembarangan beri obat batuk-pilek kepada anak, ini yang harus dilakukan orang tua
“Alumni muda Fapet UGM termasuk yang baru saja lulus S1 dilibatkan diberbagai kegiatan. Jangan sampai nantinya baru aktif setelah belasan tahun kemudian,” paparnya.
Prof Budi juga sangat berharap, Kapgama merangkul alumni S2, S3 serta Profesi Insinyur agar program-program kerja (proker) yang disusun dapat dilaksanakan lebih optimal.
Sedangkan Ketua Harian Kapgama, Joko Susilo dalam pertemuan tersebut juga melaporkan susunan kepengurusan baru Kapgama periode 2024-2029. Pihaknya pun terus berusaha mensinergikan program kerja Kapgama dengan Fapet UGM.
Selang tiga hari kemudian, Fapet UGM menggelar Workshop dan Konsinyering Semester Gasal 2025/2026 di ASLC Fapet UGM selama dua hari.
Kegiatan tersebut diikuti segenap Pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi S1, S2, S3, dan Insinyur, Kepala Kantor Administrasi, Dosen, Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan dan Tenaga Kependidikan bagian Akademik S1, S2, S3, Ir.
Dalam forum tersebut, Prof Budi Guntoro atara lain menegaskan, agar para dosen di Fapet UGM tetap menegakkan kedisiplinan di sela-sela kegiatan Tridarma.
Sehingga dengan mengedepankan kedisiplinan, maka tak terjadi berbagai bentuk pelanggaran di fakultas. Selain itu dalam rangkaian workshop juga mengundang tim SDM UGM.
Yakni, untuk memberikan paparan tentang kedisiplinan dosen dan ASN di Fapet UGM. Antara lain, dapat memberikan pemahaman menyeluruh sekaligus antisipasi agar tak terjadi pelanggaran.
Baca Juga: Inggris akan akui Palestina di Sidang Umum PBB September mendatang, bila Israel....
