HARIAN MERAPI - SD Muhammadiyah Karangwaru Yogyakarta sukses menggelar Asesmen Sekolah Pendidikan Daerah (ASPD) yang berlangsung 19-21 Mei 2025.
Sebanyak 79 siswa mengikuti asesmen ini, yang dilaksanakan di 3 ruang ujian dengan 2 sesi.
Dalam pelaksanaan ASPD ini, ada 2 siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang juga mengikuti asesmen dengan dukungan penuh dari sekolah.
Baca Juga: Ungkapan Quraish Shihab Tentang Kepergian Ibrahim Sjarief: Hati Memang Sedih, Air Mata Berlinang
Menariknya, salah satu siswa bahkan melaksanakan ASPD lintas negara Indonesia - Jerman, Cory salah satu siswa kelas 6 yang saat tinggal di Jerman karena mengikuti tugas belajar orang tuanya dua bulan yang lalu.
Cory dan orang tuanya tetap istiqamah tidak mau pindah sekolah. Maunya tetap sekolah di SD Muh Karangwaru.
Hal ini yang menunjukkan kemampuan dan keseriusan sekolah dalam mendukung siswa untuk mencapai tujuan akademik mereka.
Pelaksanaan ASPD di SD Muhammadiyah Karangwaru juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Ketua Dewan Pendidikan Kota yang sekaligus Dewan Pakar BP4 Kota Yogyakarta Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si,
Baca Juga: Islam dan lingkungan hidup
Kasi Kurikulum Santo Mugi Prayitno, M.Pd, dan Pengawas Purwati Handayani, M.Pd. Mereka bertiga memberikan motivasi dan dukungan atas terselenggaranya ASPD di sekolah ini.
Khamim yang kebetulan cucunya juga belajar di SD Muhammadiyah Karangwaru berharap sekolah lebih mengoptimalisasikan lagi dalam hal pelayanan kepada para siswa.
”Orang Tua/Wali Murid akan senantiasa mendukung program sekolah kalau memang memberikan sumbangan yang signifikan terhadap perkembangan siswa,” demikian ungkap Khamim.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Lebih Baik Disebut Gubernur Konten, Ketimbang Jadi Kepala Daerah yang Molor!
Menurut Sukesti, salah satu fasilitator ruang 2 mengatakan murid-murid kelas nemberi info soal ASPD utama lebih mudah dibandingkan dengan soal TPM 1, 2, maupun 3.
Hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah melakukan persiapan yang baik dalam menghadapi ASPD.