SD Muhammadiyah Sapen siap hadapi ASPD 2025 dengan semangat dan optimisme

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 13:18 WIB
Khamim (Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta) bersama Ketua PDM dan Pejabat Dindikpora memantau pelaksanaan ASPD di SD Muhammadiyah Sapen (Dok. SD Muhammadiyah Sapen )
Khamim (Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta) bersama Ketua PDM dan Pejabat Dindikpora memantau pelaksanaan ASPD di SD Muhammadiyah Sapen (Dok. SD Muhammadiyah Sapen )

HARIAN MERAPI - SD Muhammadiyah Sapen kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi unggul dengan persiapan matang menghadapi Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Tahun 2025.

Sebanyak 336 siswa kelas VI siap mengikuti ASPD yang akan dilaksanakan serentak pada akhir 19-21 Mei 2025.

Sebagai salah satu sekolah unggulan di Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sapen terus melakukan berbagai langkah strategis untuk memaksimalkan potensi peserta didik.

Baca Juga: Hargobinangun, Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi yang Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur

Sejak awal tahun pelajaran, pembelajaran telah difokuskan tidak hanya pada penguatan materi literasi dan numerasi, tetapi juga pada pembentukan karakter, mental, dan spiritual siswa.

Kegiatan seperti tes pendalaman materi (TPM) berkala, bimbingan belajar intensif, dan pembiasaan spiritual (malam muhasabah dan pernohonan doa restu menjadi bagian dari ikhtiar sekolah dalam membekali siswa secara holistik.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, S.H., M.Pd., menyampaikan bahwa ASPD bukan sekadar ujian akademik, tetapi juga momentum untuk menakar capaian pembelajaran secara menyeluruh.

“Kami berharap ASPD menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus menjadi evaluasi bagi sekolah untuk terus berbenah,” ujarnya.

Baca Juga: Rampungkan Masa Pendidikan Berkarakter, 39 Pelajar Pulang dari Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha Purwakarta

Tahun ini, sekolah menargetkan 100 % siswa mencapai kategori kompeten dalam literasi dan numerasi.

Target ini bukan sekadar angka, tetapi menjadi simbol harapan dan kerja keras seluruh elemen sekolah: guru, siswa, dan orang tua.

Dukungan orang tua juga menjadi elemen penting. SD Muhammadiyah Sapen rutin mengadakan pertemuan dengan wali murid untuk menyamakan visi, berbagi strategi belajar di rumah, dan memberikan motivasi.

Sinergi inilah yang menjadikan Sapen tidak hanya kuat di akademik, tetapi juga kokoh dalam semangat kebersamaan.

Baca Juga: KPAI: 6,7 Persen Siswa di Barak TNI Ngaku Tak Tahu Alasan Ikuti Program Gubernur Dedi Mulyadi

Dengan semangat unggul dalam prestasi, islami dalam pribadi, SD Muhammadiyah Sapen siap mengantarkan siswanya menghadapi ASPD dengan percaya diri dan penuh harapan untuk masa depan yang gemilang. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X