HARIAN MERAPI - Program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari pelbagai pihak.
Bahkan, seorang siswa SD sampai menulis surat cinta kepada Prabowo untuk menyampaikan rasa terima kasih berkat makan bergizi gratis.
Surat cinta tersebut memiliki pesan sederhana dan diketahui berasal dari salah seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Makassar, Sulawesi Selatan yang ditemukan setelah petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makassar membersihkan wadah makanan.
"Makasih Pak Prabowo. Bapak adalah presiden terbaik," demikian pesan yang ditulis oleh anak SD tersebut seperti disiarkan dalam siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Senin.
Ditulis secara anonim di secarik robekan kertas, pesan itu semakin menyentuh dengan adanya gambar hati sebuah lambang universal untuk mencerminkan cinta, kasih sayang, kegembiraan, dan kepuasan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Intanpari Waterpark Karanganyar siapkan kolam renang khusus perempuan, ini alasannya
Pemerintah menargetkan program MBG dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari-Maret 2025, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, serta ibu menyusui.
Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan para ibu mulai hari pertama ini.
Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo.
Baca Juga: Dimulai Kecamatan Sukoharjo, 2.900 siswa terima makan bergizi gratis
Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.*