HARIAN MERAPI - Ratusan peserta didik SD Muhammadiyah MBS Prambanan Sleman mengunjungi Wisata Edukasi Religi Qolbu Boyolali, Senin (5/5/2025).
Siswa dan siswi SD Muhammadiyah MBS Prambanan yang disapa ananda ini mempraktikkan rukun haji di replika kota suci Mekah dan Madinah di wisata edukasi religi Qolbu Boyolali.
Sebelum menuju ke lokasi, sebanyak 443 peserta didik kelas 1-5 SD Muhammadiyah MBS Prambanan menunaikan salat dhuha di sekolah. Kemudian mereka didampingi 54 guru menuju ke Wisata Edukasi Religi Qolbu Boyolali.
Baca Juga: Pengurus AWDI DIY ramai-ramai angkat kaki
Lokasi wisata di Desa Karanggeneng Kecamatan/Kabupaten Boyolali ini menyuguhkan wahana edukasi manasik haji dan umrah.
Sebelum memulai praktik manasik, ananda mendapat arahan dan pengenalan seputar ibadah haji dari para pendamping.
Kegiatan dilaksanakan secara berkelompok, dimulai dari niat ihram di miqat, thawaf qudum, sa’i antara Shafa dan Marwah, hingga wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji.
Selanjutnya, ananda bermalam di Muzdalifah, melempar jumrah, melaksanakan tahallul, thawaf ifadah, dan diakhiri dengan thawaf wada’.
Baca Juga: Satresnarkoba Sukoharjo berhasil ungkap kasus narkotika jenis sabu di wilayah Grogol
Kepala SD MBS Prambanan, Ustadzah Rizana, menyampaikan bahwa Edutrip merupakan program tahunan sekolah.
“Ini tahun ke sepuluh diadakan edutrip. Baru kali ini memilih objek di luar kota," katanya.
"Kegiatan dilaksanakan menjelang bulan Dzulhijjah dengan tujuan memberikan pendidikan yang utuh mengenai haji, mulai dari syarat dan rukunnya hingga sejarah di baliknya," lanjutnya.
Baca Juga: Inilah Strategi BRI Untuk Tumbuh Berkelanjutan, Fokus pada Fundamental Kinerja
"Harapannya, anak-anak memperoleh pemahaman mendalam, meningkat keimanannya, dan terasah literasinya,” imbuhnya.