HARIAN MERAPI - Ratusan calon jamaah haji mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Sahid Tour pada 1-4 Mei di Sahid Raya Hotel.
Kegiatan ini sebagai pembekalan bagi para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi pada akhir Mei mendatang.
Penanggung Jawab Manasik Haji Sahid Tour, Asep Imam Sudrajat, Rabu (30/4/2025) menyampaikan kegiatan ini merupakan gelaran kali ke-7. Sebelumnya kegiatan dilaksanakan di Solo.
Namun, selama 3 tahun ini kegiatan dilaksanakan di Yogyakarta untuk menyesuaikan kapasitas calon jamaah haji yang semakin meningkat.
Baca Juga: Waspadai nyeri pinggang, jangan-jangan karena ini
Dalam pelaksanaan manasik haji akan disampaikan sejumlah materi untuk memperkuat pengetahuan calon jamaah terkait tata cara ibadah di Tanah Suci.
Hari pertama manasik haji akan disampaikan hikmah dan cahaya iman yang menjadi dasar agar calon jamaah dapat mengikuti ibadah haji dengan khusuk dan sesuai sunnah.
Hari berikutnya pihak penyelenggara akan memperdalam manasik kepada calon jamaah, seperti ibadah Ifrad ataupun Qiran, umrah, tarwiyah, wukuf di Arafah, hingga lempar jumroh di Mina. Dan hari terakhir calon jamaah akan melaksanakan praktek manasik.
“Manasik ini kita selenggarakan 4 hari 3 malam di Jogja tujuannya supaya jamaah bisa berkonsentrasi mengikuti manasik. Karena perjalanan ibadah haji beda dengan perjalanan lainnya, di mana dalam perjalanan ibadah haji ada tata caranya, untuk melaksanakan ibadah yang sudah sesuai yang diajarkan Rasullulah,” kata Asep.
Baca Juga: Kisah mistis jembatan spoor serayu, terdengar suara gamelan lengger ada malam Rabu Wage
Selain itu, dalam kegiatan ini calon jamaah haji juga diberi edukasi terkait kondisi perjalanan dan tips menjaga kesehatan.
Hal ini mengingat cuaca di Mekkah yang bisa mencapai 45 derajat celcius saat ibadah haji nanti. Meskipun skala cuaca ini masih terbilang lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Untuk menjaga kondisi kesehatan calon jamaah haji, Sahid Tour juga menyediakan layanan kesehatan dari 3 dokter yang tergabung dalam petugas pendamping saat keberangkatan.
“Kita edukasi juga jangan lama-lama berada di luar, artinya kalau ke masjid ya ke masjid saja,” imbuhnya.
Baca Juga: Pajak DIY Gandeng Kejati Selenggarakan Suluh Praja di Kalurahan Sumberagung
