Kaki Palsu Baru Bantuan Dirlantas Polda DIY Bawa Harapan Baru untuk Yubita Hida Aprilia

photo author
- Minggu, 17 September 2023 | 19:25 WIB
Dirlantas Polda DIY, Kombespol Alfian Nurrizal saat menyerahkan bantuan kaki palsu untuk mahasiswi UGM Yubita Hida Aprilia.  (Foto: Humas UGM)
Dirlantas Polda DIY, Kombespol Alfian Nurrizal saat menyerahkan bantuan kaki palsu untuk mahasiswi UGM Yubita Hida Aprilia. (Foto: Humas UGM)

Baca Juga: Ganda putri Apri-Fadia juara Hong Kong Open 2023, rengkuh titel pertama tahun ini

Hingga suatu saat, tepatnya sepulang sekolah dibangku SMP Yubita mengalami kecelakaan. Ketika dijemput pulang sekolah oleh sang ibu, motor yang mereka tumpangi ditabrak oleh kendaraan bermotor lainnya. Akibat tabrakan itu Yubita terjatuh dan mengalami luka di bagian kaki sehingga memaksanya harus memeriksakan diri ke rumah sakit.

Pada saat pemeriksaan di rumah sakit barulah diketahui kalau Yubita terkena tumor tulang yang telah menggerogoti telapak kaki hingga bagian betis. Keluarga pun memutuskan untuk menjalani prosedur amputasi bagi Yubita agar penyebaran tumor tulang tidak semakin meluas.

Kombespol Alfian menyampaikan harapannya kedepan Yubita bisa semakin lancar dalam beraktivitas dengan kaki palsu baru, termasuk mendukung kegiatan perkuliahan. Ia pun tak lupa memotivasi Yubita agar terus bersemangat dan percaya diri dalam menjalani kehidupan.

Baca Juga: Lulusan UGM Mencapai Lebih dari 375 Ribu Orang, Rektor Ova Emilia Sebut Nama Presiden Jokowi

"Yubita sudah seperti anak saya. Jadi kalau besok ada kesulitan apa jangan ragu untuk menghubungi saya," pesannya pada Yubita sembari menwarkan diri untuk menjadi orang tua asuh.

Sementara Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, SH., LLM., menyampaikan bahwa UGM berkomitmen menjadi kampus yang inklusif. Hal itu dilakukan dengan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk belajar di UGM termasuk bagi penyandang disabilitas, kurang mampu secara ekonomi, dan daerah 3T.

Yubita merupakan bukti nyata UGM mewujudkan pendidikan bermartabat, toleran terhadap keberagaman dan inklusif.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada mahasiswa kami. Harapannya kolaborasi ini tidak berhenti disini, tetapi bisa terus berlanjut," ucapnya. *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X