HARIAN MERAPI - Sebanyak 105 pengemudi ambulans Muhammadiyah di DIY mendapat sosialisasi tertib berlalu lintas dari Subditkamsel Ditlantas Polda DIY, di Lapangan kampus Unisa, Sabtu (18/2/2003).
Kasi Audit dan inspeksi Subditkamsel Ditlantas Polda DIY AKP Amir Machmud, S.IKom mengatakan supir mobil Ambulance harus mengetahui dan memahami tentang tata cara berlalulintas yang benar.
Hal tersebut sesuai dengan persyaratan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 pasal 106 tentang etika berlalu lintas. Dan pasal 134 tentang kendaraan yang mendapat prioritas dijalan raya yakni pengemudi Ambulans.
Baca Juga: Pameran Lukisan Journey of Friendship International Women Artist Art Exhibition 2023 Resmi Dibuka
"Supir mobil Ambulance harus mengetahui dan memahami tata cara berlalulintas pada saat mengemudi mobil ambulance," beber AKP Amir, disela-sela sosialisasi.
Lanjut AKP Amir, ia juga mengimbau para sopir ambulans sekurang-kurangnya memperhatikan sejumlah hal. Seperti memiliki kemampuan mengemudi yang baik dan benar, termasuk sikap santun ketika di jalan.
"Jadi supir ambulance dalam membawa pasien harus dengan memperhatikan keselamatan diri sensiri, orang lain maupun pasien yang sedang dibawa," ucapnya.
Baca Juga: Tiga Hari Pencarian, Korban Tertimbun Longsor di Karanganyar Akhirnya Ditemukan
Sehingga supir ambulans harus mengetahui dan memahami tata cara berlalulintas pada saat mengemudi mobil ambulans. Kepolisian juga siap membantu dalam pengawalan mobil ambulance jika dibutuhkan masyarakat.
Dengan demikian AKP Amir berharap masyarakat pengguna jalan agar kiranya memberikan jalan kepada ambulance pada saat membawa pasien emergency. Sehingga pengemudi ambulance dapat menjalankan tugasnya.
"Supir ambulan bisa menjalankan tugasnya secara aman dan nyaman serta sampai tepat waktu. Sehingga tidak ada lagi pelanggaran lalu lintas," tandasnya.
Baca Juga: Siapkan Makanan Pengungsi, Kodim 0726 Sukoharjo Buka Dapur Lapangan Bantu Korban Banjir
Seperti diketahui acara ini, salah satu rangkaian Musywil Muhammadiyah dan 'Aisyiah kepada pengemudi Ambulans di lingkungan Muhammadiah.*
