Baca Juga: BRI Cabang Temanggung Kucurkan CSR untuk Droping Air Bersih di Wilayah Kekeringan
“Terwujudnya tertib arsip akan bermanfaat kedepannya, dimana sejarah desa bisa tersusun dengan baik, dapat dilakukan penelusuran tentang sejarah desa yang tentu saja akan berguna bagi generasi yang akan datang," kata Wantini.
Mengenai kondisi arsip di Kalurahan Pandowoharjo, Lurah Pandowoharjo H. Catur Sarjumiharta menjelaskan bahwa kalurahan Pandowoharjo memiliki program Digitalisasi Desa untuk memudahkan pencarian data informasi.
Dengan menggunakan Sistem Informasi Desa (SID) sehingga semua informasi dokumentasi kegiatan yang ingin dicari dapat mengakses Barcode yang dibuat oleh Tim IT.
Catur juga menyambut baik DPAD DIY yang telah memilih Pandowoharjo sebagai tempat diadakannya Sosialisasi dan Pendampingan Pengelolaan Arsip.
Pada kesempatan tersebut, materi Pengantar Kearsipan disampaikan oleh Rusidi SIP,MM selaku Arsiparis Ahli Madya DPAD DIY. Dalam pemaparannya, para peserta diajak untuk berdiskusi dan sharing mengenai pengelolaan arsip.
Baca Juga: Dahlan Iskan diperiksa KPK terkait kasus korupsi pengadaan LNG, ini komentarnya kepada awak media
Pada hari ke-2 Rabu (13/9) Pendampingan arsip dilanjutkan dengan Praktek Pemberkasan Arsip In Aktif oleh Ranto, S.ST.Ars dari DPAD DIY dan Arsiparis DPK Kabupaten Sleman.
Kemudian hari ke-3 Kamis (14/9) Praktek pengolahan Arsip In aktif oleh Atik Widyastuti, S.ST.Ars dari DPAD DIY dan Arsiparis DPK Kabupaten Sleman. *