"Warga tetap diminta siaga banjir susulan. Mengingat debit air Sungai Bengawan Solo masih tinggi meski sudah surut," ujarnya.
Herdis menjelaskan, petugas dari tim gabungan masih terus disiagakan dalam menghadapi bencana alam. Mereka ditempatkan di posko induk masing-masing instansi maupun di kantor kecamatan. Kesiapsiagaan juga dilakukan dengan peralatan yang dibutuhkan.
"Petugas masih terus siaga. Mengingat cuaca ekstrem hujan deras masih berpotensi terjadi," lanjutnya.(*)