Hoaks penculikan anak kian marak, Sat Binmas Polres Bantul beri edukasi ke sekolah

- Kamis, 2 Februari 2023 | 09:30 WIB
Sat Binmas Polres Bantul saat melakukan edukasi terkait maraknya hoaks penculikan anak (Foto: Yusron Mustaqim )
Sat Binmas Polres Bantul saat melakukan edukasi terkait maraknya hoaks penculikan anak (Foto: Yusron Mustaqim )



HARIAN MERAPI - Maraknya berita hoaks media sosial tentang penculikan anak, Sat Binmas Polres Bantul kembali melaksanakan edukasi di sekolah Dasar (SD) tepatnya di SDN Bantul Timur, Rabu (1/2/2023).

Banyaknya berita hoaks tentang penculikan anak membuat resah pihak orang tua dan sekolah.

“Untuk itu kami mengambil momen ini. Karena kami ingin memberikan edukasi kepada anak-anak sekaligus memberikan informasi kepada guru dan orang tua agar lebih berhati-hati dalam men-share berita-berita yang tidak jelas sumbernya,” ujar Kasat Binmas Polres Bantul, AKP Estikomah AMd Kep SH MPsi kepada harianmerapi.com usai acara.

Baca Juga: Pasal penyerangan harkat dan martabat presiden, beda dengan kritik, begini penjelasan pakar hukum

Selain itu anak-anak juga harus diberikan edukasi agar mereka lebih waspada dan lebih tahu.

Termasuk apa yang harus mereka lakukan ketika mereka dihadapkan pada situasi yang tidak menyenangkan seperti bertemu dengan orang asing yang berniat jahat.

“Apa saja yang mereka harus lakukan? Mereka harus diberikan edukasi agar mereka siap cara menghadapi situasi seperti itu,” lanjut Estikomah menjelaskan.

Untuk itu Sat Binmas Polres Bantul akan terus menggelar kegiatan sambang ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi terhadap isu penculikan anak.

Baca Juga: Pergoki pelaku pencurian, petani di Rejang Lebong dibunuh, polisi masih mengejar pelaku

Sebelum melakukan edukasi di SD Bantul Timur, kegiatan serupa telah dilaksanakan di SD Negeri Gunungmulyo Sedayu.

Untuk itu kedepannya kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak sekolah.

Sementara Kepala sekolah SD Negeri Bantul Timur, Wening Nurdiyah MPd mengucapkan terima kasih kepada Sat Binmas Polres Bantul yang sudah menggelar edukasi di sekolahnya.

“Dengan kegiatan ini, setidaknya anak-anak memiliki bekal pengetahuan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penculikan,” terang Wening.*

 

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X