Geger isu penculikan anak, ini peringatan bagi orang tua

- Selasa, 31 Januari 2023 | 10:30 WIB
Ilustrasi penculikan anak. ( antaralampung/istimewa)
Ilustrasi penculikan anak. ( antaralampung/istimewa)



ISU penculikan anak menghebohkan warga Mantrijeron Kota Yogya beberapa hari lalu. Dua orang misterius, laki-laki dan perempuan melakukan aktivitas mencurigakan, merekam siswi SD, EHP (9) sembari melambaikan tangannya.

Merasa tidak kenal, EHP tak menanggapinya, lantas perempuan tersebut mengejar hingga EHP ketakutan dan berhasil masuk rumah.

Usai kejadian itu, pelaku langsung kabur. Tak jelas apa maksud kedua orang tersebut, merekam untuk konten atau apa, polisi masih menyelidikinya.

Baca Juga: Peternak sapi di Sukoharjo diminta waspadai serangan penyakit LSD, masih berpotensi menyebar

Berita tersebut viral di media sosial, bahkan ditayangkan di stasiun televisi swasta nasional. Maka, isu penculikan anak pun kembali merebak dan membuat orangtua waswas. Benarkah kedua orang itu hendak melakukan penculikan ?

Polsek setempat yang diterjunkan ke lapangan belum menyimpulkan indikasi tersebut. Artinya, sejauh ini belum ada indikasi peristiwa tersebut sebagai upaya penculikan.

Meski demikian, berita tersebut sangat berdampak pada masyarakat. Hikmahnya, masyarakat, terutama orangtua lebih waspada dan hati-hati pada orang asing yang masuk ke wilayahnya, apalagi tanpa kulon nuwun. Masyarakat juga akan lebih ekstra menjaga anak, agar jangan sampai menjadi korban penculikan.

Baca Juga: Sebanyak 57 lembaga terima zakat institusi, Rektor UMY: Terima kasih bisa sabar menunggu

Meski belum ada indikasi upaya penculikan, perbuatan kedua orang tersebut sangat meresahkan masyarakat. Patut dicurigai bahwa mereka tidak ada itikad baik. Kalaupun mereka hendak membuat konten, mestinya izin terlebih dulu. Setidak-tidaknya, mereka kulo nuwun kepada warga atau yang punya rumah di situ.

Sedangkan mereka tiba-tiba merekam anak tanpa minta izin sehingga membuat yang direkam ketakutan. Yang perlu jadi perhatian, mengapa pelaku sampai mengejar EHP hingga yang bersangkutan ketakutan dan masuk rumah sampai lupa melepas alas kaki ? Kalau hanya ingin membuat konten mengapa semasif itu dan mengabaikan tata krama ? Itulah yang harus diselidiki aparat kepolisian.

Diharapkan ada rekaman CCTV di sekitar lokasi yang bisa mengungkap kejadian tersebut, termasuk motif pelaku. Apalagi, aksi pelaku kelewat berani sampai harus mengejar anak kelas 3 SD tersebut. Langkah EHP yang lari dan masuk rumah sembari meminta tolong adalah langkah yang tepat dan bisa menjadi contoh. Sebab, siapapun pelakunya pasti akan keder ketika targetnya berteriak minta tolong, apalagi kejadiannya di siang hari bolong.

Baca Juga: Sheila on 7 gelar konser Tunggu Aku di Jakarta, begini keseruan netizen dan lagu yang dibawakan!

Terlepas ada tidaknya indikasi penculikan, warga khususnya orang tua, harus waspada dan memperkuat pertahanan kampung, jangan sampai kemasukan orang-orang yang hendak berbuat jahat. (Hudono)

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Istri tidur di kos pria lain, ini akibatnya

Kamis, 8 Juni 2023 | 13:00 WIB

Kecil-kecil mahir mencuri, dari sini ia belajar

Selasa, 6 Juni 2023 | 12:00 WIB

Hak asasi manusia dalam Islam

Kamis, 1 Juni 2023 | 17:00 WIB

Hukum Sebagai Selimut Kejahatan

Selasa, 30 Mei 2023 | 13:50 WIB
X