Anggota DPRD Bantul dari Fraksi Gerindra Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

HARIAN MERAPI - Anggota DPRD Bantul dari Fraksi Gerindra, Sukardiyono SH menyatakan telah mengundurkan diri.

Sukardiyono telah mengundurkan diri melalui surat yang secara resmi telah ia sampaikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui Pimpinan DPRD Bantul.

Surat pengunduran diri Sukardiyono ditulis pada Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Bikin resah warga, Satlantas Polres Bantul menggelar operasi kendaraan dengan knalpot blombongan

"Iya benar, saya telah mengundurkan diri pada 30 Januari, surat diajukan ke gubernur lewat pimpinan pusat," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (31/1/2023).

Sukardiyono menyebut alasan ia keluar dikarenakan sejak akhir 2021 hingga 2023 ia tidak diberikan hak-haknya sebagai anggota legislatif.

Adapun hak-hak tersebut antara lain seperti keanggotaan di alat kelengkapan dewan atau alkap dan aspirasi.

Baca Juga: Antisipasi penculikan anak, Sat Binmas Polres Bantul sambangi SDN Gunungmulyo Sedayu Bantul

Sehingga pria kelahiran Maret 1952 ini pun merasa tidak nyaman.

"Apa-apa tidak dikasih dari fraksi, alkap hanya di komisi saja, hanya di komisi, badan tidak, pokok pikiran (pokir) panitia khusus (pansus) tidak, tidak enak di masyarakat," katanya.

Sehingga hal tersebut juga membuat Sukardiyono tidak merasa nyaman.

"Tidak nyaman, padahal yang dicari hidup nyaman, bahagia," ucapnya.

Ia mengaku bahwa sebelumnya telah mengobrol dengan Fraksi Gerindra.

Baca Juga: PSS Sleman raih kemenangan ketiga beruntun usai bekuk tuan rumah Barito Putera pada BRI Liga 1

"Sudah, fraksi jawabnya dalam rapat ini adalah kebijakan fraksi, ya sudah. Padahal sudah tak jawab bahwa pokir, aspirasi itu jatah anggota dewan, bukan jatahnya fraksi," bebernya.