HARIAN MERAPI - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bantul, Dra Ninik Istitarini Apt MPH menilai dengan adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Projotamansari dapat menjadi upaya preventif dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Dengan adanya Puspaga ini dapat menjadi tempat konsultasi bagi masyarakat termasuk para keluarga di Kabupaten Bantul tentang berbagai permasalahan yang tengah dihadapi," ujar Ninik di sela-sela launching Puspaga di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bantul, Jumat (27/1/2023).
Dengan demikian segala permasalahan yang dihadapi seperti pernikahan anak, cerai, kekerasan para perempuan dan anak bahkan dapat ditekan.
Baca Juga: Denny Caknan siap menghibur masyarakat Kulon Progo, simak jadwal dan harga tiketnya!
Selain itu, pendirian Puspaga teresebut sebagai langkah Bantul menuju Kabupaten layak anak (KLA) tahun 2024. Di tahun 2022 lalu Bantul telah mencapai predikat Nindya.
"Untuk tahun ini kami targetkan dapat meraih predikat Utama. Sehingga tahun 2024 Bantul dapat menuju KLA," jelas Ninik.
Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslim menyatakan, dilaunching Puspaga diharapkan bagaimana negara Indonesia ini termasuk Bantul dapat ramah terhadap perempuan dan memberikan pendidikan yang memadahi pada anak.
Baca Juga: Jangan sepelekan campak. Pakar : Lebih menular dari COVID-19
Secara khusus Bantul telah menetapkan visi misi salah satunya penanggulangan masalah kesejahteraan sosial dan mewujudkan daerah ramah perempuan dan layak anak.
Proses pemberdayaan dan emansipasi di Indonesia telah berhasil karena perempuan layak diberikan mandat dan mendapatkan tempat yang kayak.
"Untuk itu Puspaga dapat menjadi tempat berkeluh kesah keluarga di Bantul untuk menyelesaikan permasalah yang dihadapi. Sehingga kualitas hidup akan meningkat dan lebih baik lagi," tegas Halim.*
Artikel Terkait
BLH Bantul ajak masyarakat kelola sampah dari rumah tangga, begini caranya...
Pengalaman horor Galih dan Siti menempati rumah kontrakan di BantUl yang ternyata angker, ini yang terjadi
Pengalaman horor Parjo mengantar roti pesanan ke Bantul sampai malam belum pulang, ternyata ini yang terjadi
Kadin Bantul membuka banyak kolaborasi dengan berbagai pihak, ini salah satunya
SSB Mamberamo United wakili Papua dalam ajang Liga Anak Nusantara di Bantul