HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman horor Galih dan Siti menempati rumah kontrakan di Bantul.
Ternyata rumah kontrakan itu angker.
Lantas apa yang terjadi dan bagaimana respon mereka?
Baca Juga: Kejadian horor di perumahan, gerobak sampah jalan sendiri setelah tukang pengumpul sampah Pak Dahlim meninggal
Sepasang suami istri, Galih dan Siti (nama samaran), mencari kontrakan rumah.
Yang dicari adalah kontrakan yang tak terlalu mahal.
Galih bekerja sebagai sopir usaha laundry. Siti adalah karyawan pabrik.
Setelah berkeliling dari kampung ke kampung, mereka akhirnya dapat rumah kontrakan.
Harganya memang murah. Rumah itu ada ruang tamu, ruang tengah, dua kamar, kamar mandi, dan dapur.
Cocok untuk hidup berumah tangga.
Satu dari dua kamar itu dipakai untuk gudang.
Ruang tamu dan kamar gudang ini sejajar menghadap ke halaman depan rumah.
Meski mengontrakkan rumah, entah mengapa sang pemilik rumah tidak mengeluarkan beberapa barang dari gudang, salah satunya sebuah vespa kuno keluaran lama.
Rumah kontrakan ini di Bantul, sedangkan posisi tepatnya dirahasiakan demi hak privasi pemilik rumah.
Mereka menjalani kehidupan di rumah itu. Sejak malam pertama, mereka mendengar suara di ruangan depan.
Artikel Terkait
Horor Ketika Jembatan Kuna yang Angker Dibongkar untuk Direhab, ini yang Dialami Pak Sawung .....
Misteri wisata di Pantai Selatan, parkir mobil di atas batu angker, maka hal aneh pun terjadi
Kejadian horor saat Amir pulang kerja dari Wonosari jam 12 malam, harus lewat bulak Ngawen yang angker
Misteri Kali Winongo yang dianggap angker, Nasir meninggal setelah makan ikan