Selama liburan Imlek di Gunungkidul, kunjungan wisatawan meningkat hampir 45 persen

HARIAN MERAPI - Kunjungan wisatawan Pantai Selatan Gunungkidul selama tiga hari masa liburan Imlek meningkat hampir 45 persen dibanding dengan liburan akhir pekan.

Data kunjungan selama tiga hari liburan Imlek untuk kunjungan sejak Sabtu (21/1/2023) dan Minggu (22/1/2023) mencapai sebanyak 37.878 wisatawan.

"Untuk hari Senin (23/1/2023) yang masih masuk liburan Imlek jumlah wisatawan tercatat sebanyak 8.842 orang wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Pengendara dan pembonceng motor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Wonosari Gunungkidul

Berdasarkan data kunjungan wisatawan pada libur akhir pekan dan cuti bersama maka ditengarai mulai terjadi peningkatan cukup tinggi jika dibandingkan libur akhir pekan biasa.

Peningkatannya hampir mencapai 45 persen dari akhir pekan sebelumnya.

Menurut data yang diberikan, selama Sabtu-Minggu lalu tercatat sebanyak 37.878 wisatawan.

Kunjungan tertinggi tercatat pada Minggu kemarin. Peningkatan tersebut tentu sangat berdampak mendongkrak perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi wisata.

Baca Juga: Merasa dalam tekanan, Ferdy Sambo : Tak ada ruang sedikit pun untuk menyampaikan pembelaan

Namun untuk rinciannya masih dalam penghitungan. Kendati begitu, hingga Jumat (20/1/2023) lalu perolehan PAD wisata Gunungkidul sudah mendekati angka Rp1 miliar atau mencapai Rp990.806.365,00.

"Target PAD 2023 dari retribusi wisata sebesar Rp28,9 miliar dengan 4.117.190 orang wisatawan," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto SH menilai peningkatan kunjungan wisata saat libur Imlek ini belum signifikan.

Baca Juga: Prosesi pemakaman Dubes RI untuk Italia, Muhammad Prakosa dihadiri banyak pejabat, ini kata mereka!

Mengacu pada tingkat okupansi di penginapan dan restoran peningkatan hanya sekitar 10 persen dari akhir pekan sebelumnya.