HARIAN MERAPI - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sukoharjo PD Percada targetkan pendapatan sebesar Rp 1,017 miliar pada tahun 2023.
Target PD Percada Sukoharjo tersebut optimis direalisasikan dengan terbukanya banyak peluang dari bisnis percetakan daerah.
Direktur BUMD PD Percada Sukoharjo Maryono, Sabtu (14/1/2023) mengatakan, dirinya masuk dan dipercaya menjadi Direktur BUMD PD Percada Sukoharjo pada tahun 2015 dengan kondisi defisit Rp1,4 miliar dan piutang sebesar Rp700 juta lebih.
Baca Juga: Lagi asyik berenang di kolam renang, HP di dalam tas dicuri
Kondisi tersebut membuat PD Percada Sukoharjo menjadi tidak stabil. Perlahan PD Percada Sukoharjo bangkit dengan program utama saat itu mengembalikan defisit dan kepercayaan masyarakat dan rekanan.
Program tersebut dilakukan demi menambah pemasukan dan peningkatan produksi percetakan di PD Percada Sukoharjo.
Pada tahun 2019 PD Percada Sukoharjo mendapat dana penyertaan modal dari Pemkab Sukoharjo sebesar Rp1 miliar.
Nilai tersebut merupakan terbesar selama kurun waktu 2015 sampai 2019. Tambahan modal dimaksimalkan untuk peningkatan kinerja sama pendapatan BUMD.
Baca Juga: Beri kejutan, pebulu tangkis Indonesia Owi dan Butet hadir dalam Ngaji Kebangsaan Bareng Gus Miftah
Kerja keras PD Percada Sukoharjo tersebut akhirnya mampu berkontribusi memberikan pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Sukoharjo.
Berdasarkan grafik pendapatan diketahui ada peningkatan pendapatan dari Rp400 juta lebih di tahun 2020 meningkat menjadi Rp676 juta di tahun 2021 dan naik lagi menjadi Rp821 juta di tahun 2022.
Khusus untuk tahun 2022 PD Percada Sukoharjo diberi target pendapatan sebesar Rp815 juta.
PD Percada Sukoharjo berhasil direaliasikan melebihi target sebesar Rp821 juta.
Baca Juga: Cegah kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Sukoharjo tindak pelanggaran kasat mata