Bowo mengatakan, apabila sebelumnya kerusakan jalan Underpass Makamhaji Kartasura disebabkan dua hal yakni adanya sumber air di bawah jalan dan beban berlebih dari kendaraan berukuran besar dan muatan berat melintas. Maka masalah tersebut sekarang tinggal satu yakni adanya sumber air di bawah jalan saja. Sedangkan kendaraan berat sudah dilakukan pengaturan ketat oleh Dishub Sukoharjo dilarang melintas di Underpass Makamhaji Kartasura.
Baca Juga: Hadapi libur Natal dan tahun baru Kemenkes terbitkan surat edaran, ini isinya
Masalah adanya sumber air di bawah jalan Underpass Makamhaji Kartasura sudah disampaikan DPUPR dan Dishub Sukoharjo ke pemerintah pusat. Bowo memastikan pemerintah pusat juga sudah mengetahui kondisi tersebut.
"Sumber air itu berada di bawah jalan disebelah barat terowongan Underpass Makamhaji Kartasura. Titik itu paling sering dan paling utama rusak dibanding lainnya karena adanya rembesan air dari dalam tanah," lanjutnya.
Bowo mengatakan, titik jalan yang ada sumber air telah berulang kali diperbaiki berupa pengaspalan ulang. Bahkan lapisan paling bawah telah dicor beton.(*)
