HARIAN MERAPI - Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro ST MT mengungkapkan empat OPD yang serapan anggaran masih tergolong rendah.
Empat OPD yang serapan anggaran rendah di Kabupaten Pati yaitu Dinas Arpusda Pati, Dinas Ketahanan Pangan, Dinporapar Pati, dan DKP.
"Untuk OPD dengan serapan anggaran tertinggi, terdiri Badan Kesatuan Bangsa Politik (Badan Kesbangpol), Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagperin), Inspektorat Daerah, serta Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP)," kata Pj Bupati Pati ujarnya, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Pemerintah lanjutkan program Kartu Prakerja skema normal mulai triwulan I-2023, ini teknisnya
"Masih ada capaian OPD yang rendah, ini dikarenan adanya perubahan anggaran, lantaran kebijakan penanganan inflasi," tegasnya.
Sementara itu, saat memimpin Rakor pengendalian operasional kegiatan dan evaluasi pendapatan daerah triwulan IV tahun 2022, Henggar Budi Anggoro menegaskan, percepatan pencapaian program dan RKO setiap awal tahun, diharapkan dikejar sesuai yang ditetapkan.
"Serapan anggaran Pemkab Pati pada akhir Nofember, mencapai 81,7 persen dari total anggaran belanja Rp2,8 triliun," ucap pejabat yang biasa dipanggil HBA.
Pj Bupati Pati mengapresiasi, capaian kinerja OPD. Namun untuk ke depannya, dapat dijadikan bahan evalusi, apakah target yang dipasang terlalu rendah atau sebaliknya.
Baca Juga: Film serial Kejarlah Daku Kau Kutangkap ramaikan momentum akhir tahun, ini isu yang diangkat
"Seperti pada kasus kompensasi kenaikan BBM. Kebijakannya harus ada dua persen dari Dana Transfer Umum masuk untuk penanganan. Nilainya sebesar Rp 5,7 miliar dan terdistribusi di beberapa OPD,” ujarnya.
Henggar Budi Anggoro berharap semua pihak mewujudkan Pati yang lebih baik. "Kalau ada kendala, segera dikomunikasikan ke Sekda," tegasnya. *