HARIAN MERAPI - Berawal dari kecintaannya terhadap dunia misteri, sejak kecil. Chesta Aqeela Nurrayyan (15) warga Bantul membuat sebuah buku antologi cerita misteri dengan judul 'Menuju Puncak Misteri'.
Buku dengan 69 halaman ini, berisikan kumpulan cerita misteri yang dibuat oleh pelajar SMPIT Lukman Hakim Internasional Banguntapan ini. Kecintaan terhadap dunia misteri, memudahkan Chesta membuat buku itu.
"Salah satu cerita di buku itu, cerita misteri kasus pembunuhan di sebuah sekolah," kata Chesta.
Baca Juga: Hasil evaluasi Regsosek 2022, persepsi Ketua RT munculkan angka kemiskinan baru
Kendati demikian, dalam penulisan buku cerita misteri itu tidak ada kendala bagi Chesta. Alasannya, selain suka dengan dunia misteri sejak masih kecil, ia juga sering membaca buku-buku misteri sebagai referensi ceritanya.
"Dari buku-buku tentang misteri yang saya baca itu, kemudian saya jadikan inspirasi. Sehingga menjadi buku ini," jelasnya.
Lanjut Chesta, setidaknya membutuhkan waktu hingga 1 bulan dalam membuat buku tersebut. Bagaimana tidak, setiap bulannya Chesta hanya membuat 1 judul cerpen berisikan tentang misteri dalam buku karyanya.
Baca Juga: Manfaatkan Momentum Piala Dunia 2022, Indonesia tingkatkan kerja sama ekonomi dengan Qatar
"Saya mulai menulis sejak tahun 2020. Setiap bulan 1 cerita, jadi 10 bulan bisa menjadi satu buku. Ini merupakan buku pertama saya, ke depannya saya akan terus menulis," tandasnya.
Sementara itu Ketua ICMI Kabupaten Sleman Akhmad Akbar Susanto sangat mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan Chesta Aqeela Nurrayyan. Alasannya, ia sudah berani mengekspresikan dirinya sendiri.
"Kami berikan apresiasi pada generasi muda ini, kita berikan semangat, motivasi. Kalau apa yang mereka lakukan ini dalam arah yang benar. Kita juga akan berikan pendampingan agar mereka bisa
berekprasi," katanya. *