Manfaatkan Momentum Piala Dunia 2022, Indonesia tingkatkan kerja sama ekonomi dengan Qatar

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 13:30 WIB
Pelaksana Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI Doha, Maulana Syahid, saat melayani wawancara media di kantornya di Doha, Qatar, Kamis (15/12/2022).  (ANTARA/Gilang Galiartha)
Pelaksana Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI Doha, Maulana Syahid, saat melayani wawancara media di kantornya di Doha, Qatar, Kamis (15/12/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)



HARIAN MERAPI - Meski tidak terlibat langsung dalam ajang Piala Dunia 2022, Indonesia memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalin kerja sama dengan Qatar.


Di antaranya dengan melakukan kerja sama ekonomi dengan Qatar.

Indonesia berusaha memanfaatkan momentum Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung sejak 19 November untuk mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dengan negeri Keluarga Al Thani itu.

Baca Juga: Awas macan loreng di Gunungkidul, jangan pergi sendirian

Upaya meningkatkan kerja sama itu terlihat dari bertambahnya jumlah kunjungan menteri Kabinet Indonesia Maju ke Qatar yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI Doha.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah melakukan kunjungan kerja di Qatar pada awal Desember ini dan mengadakan sejumlah pertemuan dengan beberapa pelaku bisnis serta investor di Doha.

 

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Qatar.

Baca Juga: Dewan Kehormatan PWI berhentikan Iptu Umbaran Wibowo dari keanggotaan PWI, ini respons Mabes Polri

Kedatangan para menteri tersebut wajar, sebab menurut Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Doha, Maulana Syahid, masih banyak potensi kerja sama ekonomi Indonesia-Qatar yang bisa ditingkatkan.

Terlebih dalam bidang investasi, di mana menurut Maulana, Qatar merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang terbukti dalam hal penanaman modal di Indonesia.

"Coba dilihat dari negara di Timur Tengah yang ada perusahaan-perusahaan besarnya di Indonesia? Qatar sudah ada pengalaman dan willing untuk invest lagi," kata Maulana saat ditemui di kantornya di Doha, Kamis.

 Baca Juga: Tim PkM UMBY berkolaborasi dengan UPSI Malaysia gelar pelatihan budi daya ayam kampung di Moyudan Sleman

Maulana mencontohkan beberapa perusahaan besar Qatar yang sudah berinvestasi dan beroperasi di Indonesia seperti Ooredoo di bidang telekomunikasi, Qatar National Bank (QNB) di bidang perbankan, dan Nebras Power yang memiliki saham di PT Paiton Energy Company, pemilik pembangkit listrik swasta di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kemudian, sejak 2018 pemerintah Qatar melalui Qatar Investment Authority (QIA) juga telah menandatangani komitmen senilai 500 juta dolar AS untuk berinvestasi dalam pengembangan di lima destinasi wisata utama Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X