HARIAN MERAPI - Pasukan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 13 desa mulai melakukan pergeseran pengamanan dengan sasaran di Balai Desa dan tempat pemungutan suara (TPS).
Apel pergeseran pasukan pengamanan dipimpin Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi di halaman Mapolres Sukoharjo Rabu (7/12).
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades serentak 13 desa digelar untuk melihat kesiapan personil yang dilibatkan.
Baca Juga: Tetapkan tersangka, Polrestabes Semarang digugat praperadilan
Selain itu sekaligus penanda pasukan pengamanan mulai dilakukan pergeseran dari posko induk di Mapolres Sukoharjo disebar ke 13 desa yang menyelenggarakan Pilkades.
Pasukan pengamanan yang dilibatkan berasal dari Polres Sukoharjo dan Kodim 0726 Sukoharjo.
Petugas pengamanan masih ditambah dari bantuan Linmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo.
Pasukan pengamanan usai apel langsung ditempatkan di balai desa di 13 desa penyelenggara Pilkades. Selain itu, penempatan juga dilakukan di TPS.
Baca Juga: Kemenparekraf gelar sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di 8 Desa Wisata di Klaten
"Total ada 330 personel dilibatkan dalam pengamanan Pilkades. Pasukan ini usai apel langsung melakukan pergeseran penempatan di balai desa, TPS dan di wilayah yang kami bagi dalam tiga rayon yakni sektor utara, tengah dan selatan," ujarnya.
Pasukan pengamanan Pilkades akan berjaga mulai sejak dilakukan pergeseran hingga pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara.
Kapolres Sukoharjo berharap 13 desa penyelenggara Pilkades dapat menyelenggarakan kegiatan dengan aman dan lancar.
"Semua TPS dan balai desa di 13 desa penyelenggara Pilkades dilakukan pengamanan ketat," lanjutnya.
Kapolres mengatakan, pasukan pengamanan dari Polres Sukoharjo memberlakukan pengamanan sama di 13 desa penyelenggara Pilkades. Artinya tidak ada desa yang mendapat prioritas pengamanan.