HARIAN MERAPI - Harga sejumlah kebutuhan pokok pangan di Sukoharjo merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Kenaikan harga terjadi secara bertahap karena stok barang berkurang dan permintaan masyarakat tinggi. Selain itu juga karena adanya bencana alam dan cuaca ekstrem.
Pedagang Pasar Kartasura Warni, Selasa (6/12/2022) mengatakan, harga kebutuhan pokok pangan yang naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 seperti telur ayam.
Baca Juga: Cakades kesempatan kampanye, paparkan visi misi maju Pilkades serentak 13 desa di Sukoharjo
Sebelumnya telur ayam dijual Rp27.000 per kilogram. Namun sejak sekitar sepekan lalu sampai sekarang naik Rp3.000 per kilogram dan saat ini dijual Rp30.000 per kilogram.
Harga telur ayam naik karena pasokan ke pedagang terbatas. Sedangkan permintaan masyarakat tinggi.
Harga tersebut dimungkinkan masih bisa mengalami perubahan saat mendekati Natal dan Tahun Baru 2023 nanti.
Kenaikan harga kebutuhan pokok pangan juga terjadi pada komoditas beras Rp500 per kilogram. Beras IR64 premium dijual Rp12.500 per kilogram dan beras IR64 medium Rp11.000 per kilogram.
Baca Juga: Komnas HAM ancam ambil langkah lain jika RKUHP yang langgar prinsip HAM tetap disahkan
"Paling menonjol kenaikan telur ayam sekarang Rp30.000 per kilogram. Kalau kiriman sulit lagi maka kemungkinan harga bisa naik terus saat Natal dan tahun baru nanti," ujarnya.
Pedagang Pasar Kartasura Yani mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok pangan juga terjadi pada jenis sayuran.
Hal ini dipicu karena faktor cuaca ekstrem sering turun hujan deras dan angin kencang. Hal ini berdampak pada kerusakan tanaman dan hasil panen tidak maksimal.
Kenaikan harga sayuran seperti terjadi pada cabai rawit merah dari sebelumnya Rp35.000 menjadi Rp40.000. Harga naik Rp 5.000 sejak dua hari terakhir.
Baca Juga: KKB bikin rusuh lagi, bunuh dua tukang ojek di Pegubin Papua, ini kronologinya