HARIAN MERAPI - Ikan red devil kerap disebut sebagai hama karena menjadi ikan predator bagi ikan lain di sekelilingnya.
Namun di tangan Karsin (55), ikan predator red devil yang jumlahnya melimpah di Waduk Sermo, Kulon Progo, berhasil disulap menjadi peluang usaha dengan omset puluhan juta rupiah.
Disambangi wartawan di rumah produksinya, Padukuhan Soka, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, baru-baru ini, Karsin nampak sabar mendampingi para pekerjanya dalam menjalankan proses produksi ikan predator.
Baca Juga: Sindikat pengedar narkoba di Jogja dibongkar, polisi amankan 30 paket sabu hingga alat hisap
Di rumah produksi itu, ikan predator red devil diolah menjadi ikan krispi yang gurih dan renyah sehingga cocok dijadikan lauk bersama sambal atau dinikmati sebagai camilan.
"Sudah sejak 2006 saya menjalankan usaha pembuatan ikan krispi ini," kata Karsin memulai perbincangan.
Ia kemudian bercerita, usaha tersebut dibangunnya tanpa sengaja. Red devil yang melimpah di Waduk Sermo awalnya hanya digoreng Karsin untuk lauk makan keluarganya.
Namun karena tidak habis, ikan tersebut kemudian digoreng ulang.
Artikel Terkait
Pisang mas bisa dijadikan aneka olahan makanan, bantu netralkan radikal bebas di tubuh
Saperti tahu maupun susu kedelai, tempe miliki nilai gizi dan bantu hindarkan anemia
Enak tapi bau, ini manfaat makan jengkol bagi kesehatan tubuh
Cocok disantap kapan saja, mangut lele asap beri sensasi gurih, aroma dan teksturnya khas
Sate Kambing di kawasan Pasar Wedi Klaten ini terkenal inuk, empuk, mantep, buktikan!
Manjakan lidah dengan gongso pangkal ekor sapi, ada perpaduan manis, gurih dan teksturnya khas