Kerusakan sekolah terdampak banjir, diserahkan kepada wewenang masing-masing

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 19:35 WIB
Petugas saat melakukan pembersihan sekolah terdampak banjir.  (Dok. BPBD Sukoharjo)
Petugas saat melakukan pembersihan sekolah terdampak banjir. (Dok. BPBD Sukoharjo)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, wilayah Kecamatan Weru terdampak banjir parah dan mengakibatkan sejumlah sekolah rusak.

Bahkan ada satu sekolah mengalami kerugian sangat besar Rp 1 miliar lebih. Kerugian diderita setelah banyak barang seperti komputer dan lainnya milik sekolah rusak terdampak banjir.

Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Ki Joko Bodo, Istana Wong Sinting: Ini 7 Fakta Menariknya

"Penanganan terkait banjir di wilayah terdampak termasuk sekolah sudah selesai kami lakukan bersama tim gabungan. Sedangkan berkaitan dengan kerusakan kami serahkan ke masing-masing pemilik kewenangan," ujarnya.

Seperti diketahui tiga kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Weru, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Mojolaban. Banjir disebabkan akibat meluapnya sejumlah sungai setelah hujan deras semalam sejak Jumat (18/11) siang.

Data BPBD Sukoharjo diketahui banjir di wilayah Kecamatan Weru terjadi di Desa Krajan, Desa Karangtengah, Desa Tegalsari, Desa Karangwuni, Desa Grogol, Desa Tawang dan Desa Karakan.

Baca Juga: Anak ungkap keinginan Ki Joko Bodo sebelum meninggal hingga firasat mimpi sang adik

Banjir terjadi setelah pada Jumat (18/11) hujan deras dengan durasi sekitar dua jam mulai pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB di wilayah Kecamatan Weru dan Gunungkidul Yogyakarta.

Hujan deras di wilayah Gunungkidul Yogyakarta sangat berpengaruh pada banjir di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo karena berada di perbatasan dan aliran air jadi satu.

Banjir menggenangi jalan dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter hingga 70 sentimeter.

Warga terdampak banjir mengungsi di rumah Kepala Desa Tegalsari sebanyak 15 orang, di kantor Kecamatan Weru 20 orang berasal dari warga Desa Tawang dan Desa Tegalsari.

Baca Juga: Viral video kericuhan Munas HIPMI di Solo, dihadiri banyak petinggi

BPBD Sukoharjo terkait banjir di wilayah Kecamatan Weru sudah melakukan upaya evakuasi warga terdampak, selain itu melakukan pengamanan akses jalan bersama pihak Polsek Weru dan memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi.

"Banjir di wilayah Kecamatan Weru akibat hujan deras dan membuat beberapa sungai meluap seperti Sungai Siluwur, Sungai Situri, Sungai Pilang, Sungai Gajing, Sungai Mider," ujarnya.

Hujan deras pada Jumat (18/11) juga mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Grogol dan Kecamatan Mojolaban akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X