Kerusakan sekolah terdampak banjir, diserahkan kepada wewenang masing-masing

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 19:35 WIB
Petugas saat melakukan pembersihan sekolah terdampak banjir.  (Dok. BPBD Sukoharjo)
Petugas saat melakukan pembersihan sekolah terdampak banjir. (Dok. BPBD Sukoharjo)

 

HARIAN MERAPI - Penanganan perbaikan sekolah rusak terdampak banjir diserahkan ke masing-masing pemilik kewenangan baik daerah, provinsi dan pusat. Sebab butuh dana sangat besar untuk mengembalikan kondisi sekolah seperti semula.

Seperti dialami salah satu sekolah tingkat SMA di wilayah Kecamatan Weru mengalami kerugian lebih dari Rp 1 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Selasa (22/11/2022) mengatakan, kerusakan yang terjadi pada sekolah terdampak bajir tetap akan ditangani.

Baca Juga: Ini sikap Pj Walikota Salatiga terhadap SKPD yang bandel

Namun demikian penanganan menyesuaikan dengan kewenangan dan kemampuan anggaran. Sebab kerusakan terjadi karena faktor bencana alam dan banyak sekolah rusak secara bersamaan.

Kewenangan sekolah negeri mulai tingkat PAUD/TK, SD dan SMP ditangani daerah yakni Penjaga Sukoharjo. Sedangkan SMA dan SMK diserahkan ke pemerintah provinsi. Data sekolah rusak terdampak bajir diserahkan ke masing-masing pihak.

Untuk sekolah negeri mulai tingkat PAUD/TK, SD dan SMP sudah dilakukan pendataan oleh Disdikbud Sukoharjo. Penanganan sementara juga telah selesai berupa pembersihan sekolah dari lumpur dan sampah yang terbawa banjir. Sedangkan kerusakan peralatan dan infrastruktur bangunan masih belum menunggu kesiapan dana daerah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 23 November 2022, luangkan waktu ngobrol dengan pasangan untuk memperdalam ikatan cinta

"Sekolah terdampak banjir yang mengalami kerusakan didata dan ditangani sementara dulu dengan pembersihan. Terpenting aktivitas belajar mengajar segera bisa digelar. Sedangkan kerusakan peralatan seperti buku, komputer dan lainnya termasuk infrastruktur bangunan akan diperbaiki kedepan," ujarnya.

Sekolah terdampak banjir diminta gerak cepat melakukan penanganan bersifat darurat. Disdikbud Sukoharjo melakukan pendampingan agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan.

"Bangunan apabila ada kerusakan maka ditangani sementara dulu. Perbaikan permanen dalam perencanaan dulu dengan mempertimbangkan dana dan antisipasi bencana alam agar kedepan tidak rusak lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Wulan Guritno pamer pose duduk di ranjang dengan lampu remang-remang, netizen: sempurna sekali

Heru mengatakan, sekolah tingkat SMA dan SMK diminta melakukan penanganan dengan melibatkan pemerintah provinsi Jawa Tengah selaku pemilik kewenangan. Pelaporan dan pengajuan perbaikan diminta dilakukan sendiri oleh pihak sekolah.

"SMA dan SMK jadi kewenangan pemerintah provinsi Jawa Tengah. Ada sekolah tingkatan tersebut yang terdampak banjir juga di wilayah Kecamatan Weru," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X