HARIAN MERAPI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan KE Pasar Malangjiwan Colomadu Karanganyar, Jateng, Senin pagi (21/11/2022).
Kedatangan Jokowi bermaksud membagikan sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) ke pedagang pasar tradisional itu.
Dalam kesempatan berdialog dengan pedagang, Jokowi mendapati harga sejumlah bahan pokok sedang mahal.
Baca Juga: SAR Semarang kirim puluhan personel ke Cianjur, bantu penanganan dampak gempa Cianjur
“Kita cek di Bali (harga sembako). Ternyata berbeda dengan provinsi lainnya. Harga tadi yang naik minyak goreng. Naik Rp2 ribu. Tempe juga naik karena kedelainya naik di harga Rp15 ribu. Itu fakta di lapangan yang akan kita cari solusinya,” kata Jokowi kepada awak media usai blusukan.
Selama menyusuri lorong-lorong pasar, ia disambut antusias pengunjung pasar dan pedagang.
Beberapa kali ia berhenti di lapak untuk berdialog sejenak. Di sela itu, ia membagikan BLT dan sembako.
Pengawalan ketat tak pernah lepas dari kunjungan sang presiden ke warganya ini.
Baca Juga: Uji KIR di Dishub Sleman kini bisa drive thru, 30 menit beres tanpa perlu turun kendaraan
Tak berjeda jauh di belakangnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti rombongan Jokowi. Warga tak kalah heboh menyambutnya.
Keberadaan keduanya berlangsung singkat sejak turun dari mobil dinasnya pukul 08.00 WIB. Jokowi dijadwalkan membuka Munas Hipmi XVII di Hotel Alila Solo pada pukul 10.00 WIB.
Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengatakan sasaran BLT tertuju pedagang pasar Malangjiwan Karanganyar.
Pasar tradisional ini terletak sekitar 1 kilometer di sisi selatan bandara internasional Adi Soemarmo.
Baca Juga: Berikan bantuan ke korban gempa Cianjur, BNPB kucurkan dana Rp500 juta
Artikel Terkait
Layani pendaftaran via daring, Disdikbud Karanganyar permudah pengajuan reward PTN dan karya ilmiah
Atlet Karanganyar peraih medali Popda Jateng 2022 terima reward dari Pemkab
Pesan Bupati Karanganyar di acara khitanan massal, estafet membangun negeri ke generasi penerus
94 SDN di Kabupaten Karanganyar bakal di-'regrouping' tahun depan
Ratusan jiwa di Karanganyar terdampak banjir Bengawan Solo, sebagian warga mengungsi