HARIAN MERAPI - Dirlantas Polda DIY menemui masyarakat dan komunitas di Yogyakarta. Kegitan itu dipimpin Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal SIK, di Jalan Margo Utomo, Sabtu (5/11) malam.
Hal itu dilakukan untuk mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat tetang permasalahan lalu lintas di Yogyakarta. Mengusung teman Sinambi Mangan Golek Solusi (Mbagusi) mendapat apresiasi masyarakat.
"Mbagusi baru pertama dilakukan, dan kan terus dilakukan untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat," beber Kombes Pol Alfian, dalam keterangan persnya, Minggu (6/11).
Dalam kegiatan itu, Kombes Pol Alfian Nurrizal SIK juga didampingi oleh Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY, Kasie BPKB Ditlantas Polda DIY, PS Kanit 1 Subditkamsel Ditlantas Polda DIY, Kanit 3 Subditkamsel Ditlantas Polda DIY.
"Sebagai Destinasi Wisata, Yogyakarta perlu dijaga keamanan dan kelancaran bersama. Dengan kita mengundang komunitas dan masyarakat, makan kita akan tahu permasalahan sebenarnya," katanya.
Kegiatan ini penting untuk mendengar langsung keluhan dari masyarakat. Kegiatan ini menurut dia dapat membantu pihak kepolisian di lapangan untuk berdiskusi sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan.
Baca Juga: Hasil pertandingan Liga Spanyol, Barcelona bekuk Almeria 2-0 di laga perpisahan Gerard Pique
Menurut Alfian, pencegahan kejahatan dan keamanan lalu lintas harus dilakukan secara bersama-sama. Dengan demikian, Ditlantas Polda DIY mengedepankan pendekatan polisi harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Kita dengarkan langsung keluhan masyarakat, kemudian kita carikan solusinya secara bersama-sama," ucapnya.
Pada kesempatan itu masyarakat juga menyampaikan keluhan tentang pengguna jalan di Ringroad dari Jombor sampai Gejayan jalur lambat dipenuhi kendaraan roda empat. Tidak adanya polisi di simpang 4 outlet biru.
Baca Juga: Ini kelanjutan protokol kesehatan global setelah pandemi berakhir
Sementara itu di simpang 4 Wojo masih banyak kendaraan menerobos lampu merah karena tidak ada polisi berjaga, banyaknya anak di bawah umur menggunakan sepeda motor dan minimnya polisi berjaga di jam-jam rawan macet.
Menanggapi 'unek-unek' masyarakat tersebut, Kombes Alfian sangat bersyukur. Ia mengaku berterima kasih atas kritik dan saran yang diberikan masyarakat, sehingga pihaknya akan segera menindaklanjutinya.