Siswa SMP Muhammadiyah Piyungan terima bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh dari LKBH Pandawa

photo author
- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 08:25 WIB
Direktur LKBH Pandawa Yogyakarta, Gyovani Sarwolfram SH (kiri) saat menyalurkan bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh yang diterima perwakilan sekolah . (Yusron Mustaqim)
Direktur LKBH Pandawa Yogyakarta, Gyovani Sarwolfram SH (kiri) saat menyalurkan bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh yang diterima perwakilan sekolah . (Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 3 siswa SMP Muhammadiyah Piyungan Bantul menerima bantuan beasiswa program Pandawa Mengasuh dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Pandawa Yogyakarta.

Bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh tersebut diberikan langsung oleh Direktur LKBH Pandawa Yogyakarta, Gyovani Sarwolfram SH yang diterima langsung oleh perwakilan sekolah.

"Semoga bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh ini dapat membantu para siswa yang berhak menerimanya," ujarnya di sela-sela menyalurkan bantuan, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: BRI Liga 1 diwacanakan bergulir pada akhir November 2022, PSS Sleman minta evaluasi tragedi Kanjuruhan tuntas

Dalam kesempatan tersebut, LKBH Pandawa memberikan bantuan kepada 3 siswa SMP Muhammadiyah Piyungan.

Sementara 3 siswa lain yang berhak diharapkan segera melengkapi berkas persyaratan agar bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh dapat direalisasikan.

Sebelum penyaluran bantuan beasiswa ke sekolah, LKBH Pandawa telah memberikan bantuan beasiswa Pandawa Mengasuh total senilai Rp45 juta kepada 34 siswa mulai dari SD, SMP dan SMA di wilayah DIY.

Pemberian beasiswa tersebut sebagai program Gerakan Pandawa Mengasuh yang diluncurkan sejak 7 September 2022.

Baca Juga: TR sudah turun, Irjen Pol Teddy Minahasa batal jadi Kapolda Jawa Timur gara-gara dugaan kasus narkoba

Setelah diumumkan banyak warga masalah yang mendaftar hingga dinyatakan 34 siswa lolos dan berhak mendapatkan beasiswa.

Untuk itu ke depan, program beasiswa diharapkan dapat berlanjut dan menyasar lebih luas.

Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang terkendala pembiayaan pendidikan di sekolah.

Baca Juga: Seorang nenek di Gunungkidul nekat gantung diri diduga depresi karena hidup sebatang kara

Apa yang diberikan tersebut mungkin tidaklah seberapa namun diharapkan dapat membantu kebutuhan sekolah para siswa. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X