HARIAN MERAPI - Hasil tangkapan ikan di Kabupaten Gunungkudul setiap tahun mengalami peningkatan.
Tahun ini Dinas Kelautan dan Perikanan menargetkan hasil tangkapan ikan laut sebanyak 3.742 ton dan hingga akhir September 2022, realisasi tangkapan mencapai 2.629 ton.
"Dari jumlah tersebut Kapanewon Girisubo tercatat sebagai penyumbang hasil tangkapan ikan terbanyak," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Wahid Supriyadi, Rabu (12/10/2022).
Hasil tangkapan ikan laut terus mengalami peningkatan jumlah target tangkapan ikan dua tahun lalu mencapai 3.452 ton.
Sedangkan tahun 2021 lalu naik menjadi 3.797 ton setahun.
Hasil tangkapan perikanan laut tersebar di 6 kapanewon meliputi daerah pesisir selatan dari Kapanewon Girisubo, Panggang, Purwosari, Tepus, Tanjungsari dan Saptosari.
“Untuk saat ini Kapanewon Girisubo penyumbang hasil tangkapan terbesar yang tidak lepas dari adanya Pelabuhan Sadeng," katanya.
Baca Juga: Kartu Prakerja akan berlanjut di tahun 2023, ini besaran bantuannya
Dari realisasi tangkapan ikan hingga akhir September 2022 sebanyak 2.629 ton dari target 3.742 ton, Dinas Kelautan dan Perikanan optimistis bisa tercapai.
"Kami optimis target hasil tangkapan ikan laut tercapai," imbuhnya.
Perhitungan tahun anggaran berdasarkan data bulan ke-9 hasil tangkapan sudah mencapai mencapai 2.629 ton. Sisa waktu sekitar tiga bulan pada akhir tahun mendatang diprediksi terjadi masa panen yang biasanya cukup melimpah.
Sehingga target yang dipatok tahun ini hampir bisa dipatikan menutup bahkan melampaui target.
Baca Juga: Produksi film Blade ditunda, Marvel akan cari sutradara baru